
PSSLEMAN.ID, BOGOR – Persiapan singkat skuat Super Elja jelang kick off BRI Liga 1 2021-2022 secara medis tidak berpengaruh kepada kualitas kesehatan para pemainnya.
“Secara kondisi medis berdasarkan pemeriksaan medical check-up terakhir, para pemain bisa dikatakan sehat dan layak untuk mengikuti kompetisi walaupun belum mencapai kondisi ideal,” papar Elwizan Aminuddin, dokter tim PSS.
Pasalnya PS Sleman telah melakukan latihan reguler dengan waktu panjang sebelum diberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali dan secara intens melakukan latihan virtual secara mandiri selama diberlakukan PPKM.
Kompetisi bergulir, dokter Amin dan tim terus melakukan pantaun medis kepada para penggawa Super Elja untuk mencapai kondisi ideal dengan melakukan kolaborasi dengan pelatih fisik.
“Treatment khusus untuk mencapai kondisi ideal pastinya ada beberapa latihan tambahan dari pelatih fisik. Kami tim medis berupaya semaksimal memberikan treatment terbaik, yakni membuat peraturan wajib massage untuk semua pemain. Hal ini dilakukan untuk mempercepat recovery pemain,” urainya.
“Kemudian ditambah dengan nutrisi dan asupan makanan yang bagus. Ditambah krioterapi atau berendam di air es paska latihan. Hal itu sangat membantu recovery pemain agar lebih baik lagi secara kondisi melahap latihan berikutnya untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” imbuh dokter Amin.
Perubahan musim dari kemarau ke penghujan juga menjadi perhatian dokter Amin agar kondisi pemain tetap prima tidak mudah jatuh sakit dengan memberikan tinggi akan vitamin C, Zing, D kemudian anti oksidan.
“Mensuport pemain tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kami juga melakukan kolaborasi dengan tim pelatih teknis dan fisik. Bagaimana caranya memberikan porsi latihan yang tepat untuk menyesuaikan kondisi iklim, cuaca serta kondisi dimana masa pandemic, dan kompetisi. Kami yakin dengan ramuan tepat insya allah menghasilkan hasil yang tepat,” pungkasnya.
(pssleman.id)