
PSSLEMAN.ID, DENPASAR – Keseriusan manajemen PSS Sleman memperbaiki prestasi Laskar Sembada mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 sudah terlihat. Langkah konkrit dilakukan dengan perombakan besar pemain dan tim pelatih.
Salah satu perombakan tim Super Elja terlihat dengan merekrut Kartono Pramdhan, M.Pd sebagai pelatih fisik. Perekrutan ini didasarkan pada kiprahnya di dunia kepelatihan fisik sepakbola selama 12 tahun.
“Awal mula saya berkecimpung di bidang ini saat PT Liga Indonesia melakukan seleksi khusus pelatih fisik dari seluruh Indonesia. Saat itu, empat orang terpilih termasuk saya. Kemudian saya dikirim ke klub Liga yaitu Persib Bandung U-21,” tutur Kartono, sapaan akrabnya pada Minggu (09/01) pagi di hotel.
Sentuhan tangan dinginnya membawa Maung Bandung muda juara ISL U-21 kala itu. Karena prestasi tersebut, ia diboyong ke tim senior Persebaya lalu kemudian bertugas ke beberapa klub Liga 1 Indonesia hingga Timnas Indonesia.
“Tahun 2018 saya membantu coach Bima Sakti di Timnas Putra Piala AFF, setahun kemudian bersama coach Rully Nere di Timnas Putri Piala AFF dan Sea Games,” ungkap mantan pelatih Persib Bandung U-16 ini.
Selain berkecimpung di kepelatihan fisik sepakbola, Kartono juga pernah menjabat direktur teknik akademi Persib Bandung pada tahun 2017 hingga 2018.
Perombakan di jajaran tim pelatih dan pemain menjadi bukti keseriusan manajemen PT. Putra Sleman Sembada (PSS) berusaha mengangkat prestasi Super Elang Jawa di persaingan BRI Liga 1 2021/2022.
“Kami mohon doa dan dukungan terus-menerus dari Sleman Fans dengan ikhtiar dari manajemen PSS di putaran kedua ini. Doakan kami selalu diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan berlimpah untuk membawa prestasi terbaik PSS Sleman di akhir musim ini,” ujar Deputi Manajer PSS Sleman, Muhammad Eksan.
(pssleman.id)