
PSSLEMAN.ID, BANDUNG – Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic tinggal menanti Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) saja untuk langsung bergabung dalam latihan dengan para pemain yang sudah tiba di Bandung. Selain Dejan yang masih berada di Hongkong, asisten pelatih dan pemain asing masih belum tiba di Bandung.
”Dua sampai tiga hari belakangan ini saya masih terus berkomunikasi dengan Pak Marco (Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Paulo) dan Danilo Fernando (Manajer PSS). Semua dokumen sudah masuk di imigrasi, semoga bisa segera keluar sehingga saya bisa berangkat,” kata Dejan Antonic di Hongkong, Rabu (10/3/2021) malam.
Warga Negara Asing (WNA) memang diharuskan untuk mengurus KITAS supaya dapat tinggal lebih lama di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia kembali mengeluarkan kebijakan baru terkait perjalanan WNA ke dalam negeri yang berlaku mulai Selasa (9/2/2021). Kebijakan ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.
Diakui oleh Dejan, kondisi ini pun cukup memberatkan baginya.
“Saya juga sudah mulai gugup di rumah karena tidak bisa sepenuhnya maksimal kalau dari sini, dan masih jauh sekali dari tim,” ujar Dejan.
Meski belum dapat bergabung, tapi program latihan sudah diberikan Dejan kepada tim pelatih yang berada di Bandung. Dengan demikian, para penggawa Super Elang Jawa dapat mengembalikan performa fisiknya secara perlahan.
“Kalaupun tidak bisa cepat tiba di sana semua pemain harus bisa ikut di program latihan, agar pelan-pelan bisa kembali ke kondisi yang normal. Ke depannya mereka akan jauh lebih baik kondisinya,” tambah ayah dari Stefan Antonic ini.
“Saat ini semua manajemen sedang bekerja keras bukan hanya untuk saya tapi juga untuk coach Mladen Dodic, Mario Maslac, Nico, Aaron. Semoga kita bisa datang ke Jakarta, lalu ke Bandung untuk segera mulai latihan bersama,” harapnya.
(pssleman.id)