PSSLEMAN.ID, GIANYAR – PSS Sleman harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Laga yang dihelat di stadion Kapten I Wayan Dipta itu berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim Singo Edan. Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede merasa anak asuhnya sudah bermain baik dan pertandingan ini menjadi pengalaman berharga untuknya dan tim.
“Pertama, selamat untuk Arema sudah menang. Di babak pertama kita cukup bagus. Apa yang kita inginkan sudah mulai terjalankan. Tapi mereka mendapat gol terlalu mudah. Ini satu pengalaman dan situasi yang kami harus belajar untuk ke depannya,” ujar coach Putu, sapaan akrabnya pada Kamis (13/01/2022) malam di ruang konferensi pers stadion Kapten I Wayan Dipta.
Saat ditanya apakah PSS hanya mengincar satu poin di laga ini karena sering bermain bola di lini pertahanan. Pelatih kelahiran Surabaya ini dengan tegas menampik hal tersebut. Baginya, itu merupakan bagian dari strategi yang ia dan tim terapkan.
“Pertama tentu kita mesti bersabar, sirkulasi bola memang tidak jalan. Seandainya sirkulasi bolanya lebih cepat, lebih terbuka ruangnya untuk kita passing antar lini. Jadi bukan masalah kita mau ambil satu poin. Saya bukan tipikal seperti itu,” ujar Putu.
Mantan pelatih Persekat Tegal ini menambahkan tujuannya tentu untuk memenangkan pertandingan seperti melawan Persiraja. Akan tetapi ia mengakui Arema adalah salah satu tim favorit dan mereka punya mental.
“Sekali lagi, Ini jadi pengalaman ya untuk kami. Karena situasi gol sama dan waktunya sangat berdekatan. Mereka mesti cepat berbenah agar ketika gol pertama terjadi, tidak ada lagi gestur pemain yang hilang semua dan menganggap seperti pertandingannya sudah selesai. Ini yang tidak boleh terjadi di situasi kompetisi seperti ini,” tambah Putu.
“Saya berharap para pemain bisa mengambil pengalaman terbaik dari pertandingan ini dan ini bisa jadi luar biasa untuk perkembangan PSS dalam menghadapi pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
(pssleman.id)