PSSLEMAN.ID – Persiapan yang telah dilakukan skuat PS Sleman jelang bergulirnya kembali Liga 1 2020 terpaksa terhenti sementara dengan tanpa melakukan satu pun pertandingan resmi karena tidak adanya kepastian kapan kompetisi berjalan dari federasi dan operator. Ini pun berbuntut pada keputusan manajemen PS Sleman meliburkan kegiatan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Karena itulah, manajemen PS Sleman khususnya divisi media relations yang membawahi media official mengaku cukup kesulitan dalam melakukan kegiatan peliputan PS Sleman. Ini dijelaskan oleh Nurusyifa, media & stakeholder relations PS Sleman kepada tim www.pssleman.id.
“Cukup kesulitan karena biasanya tim PS Sleman melakukan latihan, usai latihan kita wawancara. Hasil dari konten tersebut diolah langsung, bisa jadi berita untuk media official maupun teman-teman jurnalis peliput kita. Karena sekarang kegiatan tim vakum dan pemain dipulangkan ke rumah masing-masing, ya jadinya memang kita harus putar otak agar bagaimana caranya meskipun tim libur tapi kita tetap bisa menghasilkan konten yang baik untuk publik,” urai Syifa, Senin (19/10/2020) sore kemarin.
Perempuan muda enerjik ini juga merencanakan melakukan up date informasi soal pemain serta aktivitas manajemen PS Sleman melalui media komunikasi secara virtual.
“Untuk itu, saya bersama pak Jo Sugianto tim media relations akan terus mengupdate informasi dari para pemain, official maupun manajemen mengenai kondisi PS Sleman melalui telepon, chat ataupun zoom meeting,” ungkapnya.
“Selain up date issue melalui telpon, chat dan zoom meeting dengan pemain, kita juga ada kegiatan ngopi bareng sebagai acara rutin yang mendekatkan manajemen PS Sleman dengan teman-teman jurnalis setiap satu bulan sekali. Nah sementara bisa kita alihkan kegiatannya yakni lewat pertemuan virtual tadi. Meskipun belum jelas keadaannya tapi segala kegiatan, up date informasi soal PS Sleman bisa kita salurkan di sana. Nanti kita bisa mengundang teman-teman jurnalis di Jogja atau Jakarta kita pertemukan baik itu direksi ataupun beberapa posisi yang diperlukan untuk up date informasi ke teman-teman jurnalis,” imbuh Syifa menguraikan.
“Mungkin ada beberapa kegiatan lain yang akan kita coba adaptasi, contohnya, program Live Instagram Bareng Penggawa yang harusnya langsung mendatangkan pemain, nah ini bakalan kita sesuaikan dan kemungkinan kita akan live jarak jauh, pemain dari rumah, hostnya juga dari rumah,” tegas Syifa sembari berpesan kepada Sleman Fans menanti inovasi-inovasi berikutnya dari tim media official PS Sleman.
Program baru yang mendapatkan banyak atensi dari Sleman Fans, yakni PSS Podcast tidak luput dari pembahasan Syifa sebagai salah satu agenda kegiatan tim media official PS Sleman yang melibatkan pemain, serta official team sebagai narasumber.
“Khususnya podcast yang saat ini kita jalankan, narasumbernya kan ada pemain, official atau manajemen. Harapannya, lewat Podcast ini tak hanya Sleman Fans saja yang dapat info akurat dan update, tapi teman-teman jurnalis juga bisa menulis artikel menarik dari pernyataan para narasumber di Podcast ini,” pungkas Nurusyifa.
(pssleman.id)