
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PS Sleman taati anjuran pemerintah dalam melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Latihan bersama ditiadakan, diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain.
“Selama PPKM dan tidak ada latihan bersama ini, tim pelatih menentukan bahwa para pemain melakukan latihan mandiri yang dimulai dari 9 hingga 20 Juli,” kata pelatih fisik PSS, Danang Suryadi.
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh tim pelatih dalam menentukan metode apa yang pas untuk diterapkan dalam latihan mandiri tersebut. Salah satunya yakni faktor keterbatasan alat.
“Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini. Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas,” jelasnya.
Materi yang diberikan, tambahnya, di antaranya strength, upper dan lower body, koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri. Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja.
Menurut Danang, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada. Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan yang cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis. Maka dari itu cara tersebut kembali diterapkan di momen PPKM ini.
(pssleman.id)