Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, JAKARTA – Penampilan apik diperlihatkan bek kanan PSS Sleman asal Ghana, Phil-Ofusu Ayeh sepanjang pertandingan Laskar Sembada kontra Macan Kemayoran. Laga ini berlangsung pada pekan lanjutan BRI Liga 1-2024/25 yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Sabtu (21/12/2024) malam. Sayang, penampilan apiknya tidak mampu membawa kemenangan bagi PSS yang harus takluk 3-1 di tangan Persija melalui tiga gol Gustavo Almeida.

Hadir di sesi jumpa pers pasca pertandingan, pemain bernomor punggung 17 di skuat Laskar Sembada ini menyatakan kekecewaannya bahwa kerja keras para pemain tidak berbanding lurus dengan hasil pertandingan.

“Kekalahan pada pertandingan ini karena kami tidak beruntung. Hasil pertandingan tidak berbanding lurus dengan jerih payah serta daya upaya kami di pertandingan ini. Babak pertama kami berhasil menahan serangan dari tuan rumah yang berbuah gol keunggulan,” ungkapnya saat sesi wawancara di Ruang Jumpa Pers di Jakarta International Stadium, Sabtu (21/12/2024) malam waktu setempat.

Pria pemegang paspor Ghana-Jerman ini juga menyatakan rasa penyesalannya saat tidak berhasil menambah gol bagi PSS saat mendapatkan kesempatan pasca kemelut di depan gawang Persija.

“Saya mendapatkan kesempatan mencetak gol di babak pertama. Namun kembali lagi, ketidakberuntungan membuat kesempatan tersebut hilang begitu saja,” sebutnya.

Situasi yang tidak menguntungkan terjadi di babak kedua ketika momen serangan Persija berhasil merangsek hingga di depan kotak penalti ketika Gustavo Almeida melesatkan bola dengan keras. Cleberson yang saat itu berada di depannya berhasil menghalau bola tersebut, sayang keputusan wasit menganggap tangannya mengubah arah bola yang berbuah tendangan penalti.

“Memasuki babak kedua, kami bermain sangat solid mampu meredam serangan-serangan dari Persija dan menciptakan beberapa peluang gol. Kembali lagi kami dihadapkan situasi yang tidak menguntungkan, yakni mendapatkan hukuman penalti,” tutur Phil-Ofusu membagikan pandangannya.

Tidak berhenti di situ saja, Phil menyebutkan para pemain PSS tampil dengan semangat pantang menyerah, hal tersebut diperlihatkan saat tertinggal 2-1 dari tuan rumah Persija. Beberapa serangan yang membahayakan gawang Andritany sempat terjadi pada menit 65’ ketika sepakan keras Paulo Sitanggang berhasil dihalau.

“Tertinggal dua gol tidak membuat kami patah semangat untuk mencetak gol penyama kedudukan dalam situasi mendapatkan tekanan besar dari tim lawan. Kami terus memberikan perlawanan hingga terjadi kontroversi jatuhnya Cawor di kotak penalti lawan yang tidak saya ketahui apakah hal tersebut layak mendapat tendangan penalti atau tidak,” ujarnya.

Hasil buruk ini pun tidak menutup mata Phil-Ofusu Ayeh melihat perjuangan koleganya sepanjang pertandingan dengan sangat baik. Ia berharap karakter serta mentalitas tersebut muncul di pertandingan berikutnya.

“Saya bangga dengan kerja keras para pemain pada pertandingan malam ini. Karakter serta mentalitas pantang menyerah pada pemain semoga dapat kami tunjukan pada pertandingan berikutnya,” tutupnya.

(pssleman.id)