
PSSLEMAN.ID, SOLO – Melakoni pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022, tim PSS Sleman harus kehilangan kemenangan di depan mata. Usai Persipura Jayapura mampu menyamakan kedudukan di injury time babak kedua, Selasa (7/11) sore di Stadion Manahan, Solo.
“Kita sedih raihan tiga poin di depan mata hilang, sepuluh detik sebelum kebobolan kita kehilangan konsentrasi di belakang dan mereka mampu menyamakan kedudukan. Pemain harus jaga fokus dan kedisiplinan sepanjang pertandingan,” ujar pelatih kepala PSS, Dejan Antonic di sesi press conference virtual.
Pelatih kelahiran Serbia ini juga mengakui timnya tidak bisa tampil secara prima dengan konsisten seperti pertandingan sebelumnya dan banyak melewatkan kesempatan cetak gol.
“Satu pertandingan cukup berat, saya kira ada kesempatan bisa cetak lebih dari satu gol, hanya satu gol yang bisa dihasilkan,” ungkap Dejan.
Babak pertama baru berjalan 15 menit Dejan harus melakukan pergantian pemain dengan menarik Jepri Kurniawan karena terkena cedera dan memasukan Ocvian Chanigio. Hal ini pun tidak mampu memberikan peran maksimal kepada performa tim.
“Seperti yang sudah saya bilang, PSS kehilangan banyak pemain. Dendy dan Ocvian harus bermain di sayap, kita tidak terlalu banyak pilihan pemain untuk rotasi. Dua atau tiga pemain sudah mengalami cedera sehingga terjadi penurunan performa,” tuturnya.
Dejan juga memberikan apresiasi kepada pemain yang telah berjuang walau mereka bermain tidak pada posisinya.
Sabtu, (11/12) mendatang, penggawa Super Elja kembali bertanding menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022. Dejan pun menjelaskan adanya evaluasi bagi pemain.
“Saatnya tim fokus ke pertandingan ke depan menghadapi Persela Lamongan. Hal yang penting, yakni pemain cedera harus sembuh, seperti Jepri Kurniawan dan Irkham Zahrul Mila,” ungkapnya.
Mengakhiri sesi press conference, Dejan menjelaskan setelah pertandingan melawan Persela Lamongan siap membawa pemain baru untuk kebutuhan tim di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
(pssleman.id)