PSSLEMAN.ID, GAMPING – Sempat mengalami tekanan berarti di awal babak pertama anak didik pelatih Lilik Winarno mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dengan skor 2-0 atas tim Ricky Nelson Academy, Sabtu (03/04/2021) pagi di Lapangan Nogotirto, Gamping, Sleman.
Gol pertama lahir dari tendangan penalti menit ke-40 setelah setelah aksi juru gedor Elang Muda, Nando, di kotak penalti dihentikan kiper lawan. Nando yang ditunjuk sebagai pengambil tendangan pinalti sukses mengeksekusi dengan dingin.
Gol kedua hadir dari umpan berkelas Baihaqi yang mampu dimanfaatkan dengan ciamik oleh Niki melalui tendangan loop yang mengecoh pergerakan penjaga gawang di dalam kotak enambelas.
“Anak-anak mampu mengendalikan dan meredam setiap serangan lawan dengan ketenangan yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi anak-anak. Alhamdulillah, di pertandingan pagi ini mampu dijalankan dengan baik,” kata Ruli Martiawan tandem Lilik Winarno di kursi kepelatihan PSS U16.
Memasuki babak kedua, PSS U16 mampu mengambil alih permainan setelah adanya pergantian pemain di sektor gelandang. Hal ini membuat mereka bermain enjoy, masuknya Baihaqi menjadikan ritme permainan berubah, serangan semakin lebih tajam ke depan.
“Selain itu selama satu minggu ini kami memberikan latihan membangun serangan melalui permainan kaki ke kaki, alhamdulillah bisa diaplikasikan di lapangan sesuai dengan apa yang kami latih,” urainya.
Pelatih Ruli Martiawan menyatakan puas dengan hasil akhir yang dimenangkan anak didiknya namun ada dua catatan yang masih perlu diberikan evaluasi.
“Untuk evaluasi masih sama, yakni mengenai pertahanan. Kita akan belajar lagi skema pertahanan yang selama ini masih kurang, yakni pressure antar lini masih kurang serta penyelesaian akhir,” tegas Ruli.
Cari Lawan Tanding yang Lebih Kuat
Setelah melewati enam laga di uji tanding, tim PSS U16 membukukan 5 kemenangan dan satu hasil imbang tanpa mengalami kekalahan. Catatan bagus ini tidak serta merta membuat pelatih Ruli Martiawan dan Guntur Cahyo Utomo berhenti mencari lawan tanding yang jauh lebih kuat bagi Baihaqi dan kolega.
“Anak-anak tidak pernah mengalami kekalahan, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami tim pelatih. Jangan sampai anak-anak tidak memiliki pengalaman ketika mereka dalam kondisi tertinggal di sebuah pertandingan yang mengharuskan mereka bekerja lebih keras,” ungkap Guntur Cahyo.
Hal senada pun juga diungkapkan pelatih Ruli Martiawan yang menyatakan agenda untuk mencari lawan yang lebih kuat sudah dijadwalkan untuk anak didiknya.
“Agenda-agenda pertandingan untuk away sudah ada. Sabtu, (10/04/2021) mendatangn kami agendakan laga lawatan ke PFA Solo. Di situ mencari tekanan di luar Sleman karena selama ini kita main di home dan anak-anak belum mendapatkan tekanan-tekanan dari luar,” pungkasnya.
(pssleman.id)