
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Paska kejadian Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) silam, stakeholders sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC serta beberapa Kementerian terkait, Kamis, (13/10/2022) silam di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.
Berkaitan dengan hal tersebut, direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana menyampaikan dukungan adanya pemeriksaan atas tragedi Kanjuruhan sebelum merespon mengenai bergulirnya kembali kompetisi di akhir bulan November.
“Saya sangat mendukung evaluasi atas tragedi Kanjuruhan sampai tuntas karena ini masalah kemanusiaan, ini sangat penting,” tegas pria berkacamata ini, Jum’at (14/10/2022) sore di lapangan Pakembinangun, Sleman.
“Jika diputuskan akhir November, harapannya semua permasalahan sudah tuntas dan liga bisa dimulai. Saya rasa kita semua harus mengambil momentum ini secara positif. Selanjutnya kita harus membangun komunikasi antar suporter yang pada saat ini sudah baik dan tetap baik untuk kedepannya,” sambungnya.
Sementara itu, Andy, sapaan akrabnya juga menjelaskan mengenai kesiapan PSS apabila liga kembali digulirkan di akhir bulan November.
“Kami juga tentu berharap dengan dihentikannya kompetisi ini menjadi kesempatan bagi PSS berbenah serta mempersiapkan tim lebih baik,” ujarnya.
Membahas format kompetisi apabila kembali bergulir, penghobi vespa ini menjelaskan harus diperhitungkan mengenai sisa waktu dengan sisa pertandingan yang di miliki PSS.
“Kalau itu terlalu mepet sehingga pelaksanaannya terlalu padat, mungkin semacam home tournament dengan sistem series dari satu kota kemudian pindah lagi ke kota lain. Kita sama-sama berhitung dan pertimbangkan,” pungkasnya.
(pssleman.id)