
PSSLEMAN.ID, GIANYAR – PSS Sleman akhirnya kembali tersenyum. Pasalnya, tim berjuluk Super Elang Jawa ini mengakhiri rentetan kekalahan dengan mengandaskan perlawanan Borneo FC 1-0 di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/02/2022) sore.
“Secara umum banyak kekurangan di pertandingan hari ini. Jadi secara hasil kami sangat bersyukur. Apresiasi kepada para pemain karena kondisi fisik kedua tim saat ini seperti bukan situasi kompetisi, sangat rendah sekali. Tapi hasil tetap kita syukuri hasil dari perjuangan para pemain,” ujar pelatih kepala PSS, I Putu Gede pada sesi konferensi pers di ruang konferensi pers stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/02/2022) malam.
Coach Putu, sapaan akrabnya juga mengungkapkan alasan ia memasukkan gelandang PSS, Dave Mustaine di pertengahan babak kedua yang pada akhirnya bisa mencetak gol kemenangan Super Elja.
“Pertama kita merotasi dari situasi kebugaran pemain. Dave ini salah satu senjata supersub karena dia punya peran di tim ini dan dia berani pegang bola juga. Tadi saya butuhkan dia di gelandang karena kita sering kehilangan bola, lalu kami harus kuat dulu di tengah, baru bisa di flank,” ungkapnya.
Pelatih bernama lengkap I Putu Gede Swisantoso ini memuji tendangan bebas yang dilakukan oleh Dave. Menurutnya, itu adalah hasil latihan berulang kali yang sudah Dave coba dan ia tampil luar biasa hari ini.
Mengenai itu, pemain bernomor punggung 92 di PSS tersebut juga mengomentari tendangan bebas yang ia lakukan yang berbuah gol untuk PSS.
“Seperti kata pelatih, kalau kita kerja itu harus yakin. Saya minta bola juga karena saya sudah lakukan beberapa kali di latihan, namun di pertandingan selalu gagal. Tapi entah kenapa feeling saya tadi mengatakan ‘ambil ambil ambil’. Pada akhirnya ini bukan kerja saya saja, namun ini kerja Tuhan juga,” ujar Dave, sapaan akrabnya.
Dave juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen di PSS. Karena menurutnya, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dari tidak hanya pemain, namun seluruh elemen yang ada di Super Elang Jawa.
“Kita saling jual beli serangan dibawah terik matahari yang sangat panas sore ini. Teman-teman juga banyak yang mengeluh karena keadaan panas. Karena kemarin kita sempat 2 atau 3 kali main malam,” ungkapnya.
“Intinya dari pertandingan kemarin kita belajar dan disini kita bisa menerapkan apa yang harus diperintahkan pelatih dan kita bisa memenangkan pertandingan sore ini,” tutupnya.
(pssleman.id)