PSSLEMAN.ID, SLEMAN – SSB Baturetno tampil sebagai juara Super Elja League (SEL) U-10 tahun 2021. Kepastian tersebut diperoleh usai mereka menahan imbang 1-1 SSB Mas Garuda Yogyakarta, dan menang 4-0 atas SSB AMS Seyegan Sleman.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras anak-anak dan orang tua wali. Segitiga parenting kalo saya bilang, kerjasama antara orang tua wali, anak-anak, manajemen sekaligus tim pelatih. Ini keberuntungan kami juga. Keberhasilan ini dari hasil latihan keras para pemain,” ujar Pelatih SSB Baturetno, Tatar Ramdhani di Maguwoharjo Football Park (MFP) Minggu (10/10/2021) pagi.
Pembinaan sepakbola usia muda, lanjutnya, membutuhkan kerja ekstra karena banyak hal yang mesti diperhatikan. Namun, ia merasa ini adalah awal yang baik untuk pembinaan sepakbola usia muda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Senada dengan Tatar, Anggota Eksekutif Askab PSSI Sleman Andi Jatmiko mengatakan bahwa SEL perlu dilaksanakan kembali guna mencari bibit-bibit muda Sleman dan DIY.
“Semoga Super Elja League ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini saja, namun bisa digelar setiap tahun. Sehingga akan banyak muncul bibit-bibit muda Sleman khususnya DIY untuk persepakbolaan Indonesia,” ujarnya.
Digelarnya SEL ini menjadi bukti komitmen PSS dalam membangun sepakbola usia muda yang ada di DIY khususnya Sleman. Seperti disampaikan oleh Kepala PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo bahwa komitmen ini akan terus dilakukan bersama-sama agar bisa mencetak bibit-bibit terbaik untuk persepakbolaan Indonesia.
“Sekali lagi, bukan tentang juaranya, bukan tentang menangnya, tapi pengalaman dan bagaimana mereka berkembang yang akan menjadi titik tekan untuk even-even sepakbola usia muda berikutnya,” tutupnya.
(pssleman.id)