SLEMAN, PSS-SLEMAN.CO.ID – Peluit panjang wasit Jerry Elly menutup laga derby PSS Sleman vs Persiba Bantul dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Minggu (23/05/2016), di Stadion Maguwoharjo Depok Sleman. Kemenangan dengan selisih satu gol tersebut diakui coach Seto bukanlah hasil dari top performance para pemainnya.
"Kami bermain dipenuhi keberuntungan sehingga kami mampu memenangkan laga derby hari ini," tegas Seto Nurdiyantoro di sesi jumpa pers usai pertandingan. Pelatih yang selalu berpenampilan casual dan modis juga menyatakan para pemainnya bermain dengan kondisi psikis yang berat sehingga tidak bisa bermain lepas di lapangan.
"Laga derby memang selalu berat, tuntutan kemenangan dan gengsi membuat pemain terbebani. Apalagi berita duka dari kawan suporter PSS Sleman mempengaruhi psikis bermain Busari dkk," ungkap Seto Nurdiyantoro.
Pada kesempatan yang sama pelatih Persiba Bantul, Sajuri Sahid mengakui bahwa tim tuan rumah mampu memanfaatkan rasa gugup ketika pemainnya dalam tekanan sehingga berbuah gol di menit terakhir babak kedua. "Pemain PSS Sleman mampu memanfaatkan kondisi pemain kami yang gugup dalam tekanan dan tidak fokus menjaga lini pertahanan sehingga kami kecolongan di menit terakhir babak kedua," ungkap pelatih yang juga berprofesi sebagai guru SMA.
Menutup sesi jumpa pers, pelatih yang akrab dengan sapaan Pak Sajuri mengapresiasi progress permainan anak asuhnya. "Melawan tim dengan skuat berpengalaman kami mampu mencuri gol dan memaksa bermain all out hingga akhir pertandingan." (mf/pss-sleman.co.id)