MADIUN, PSS-SLEMAN.CO.ID – Kegagalan PSS Sleman melaju kebabak 8 besar ditutup dengan pertandingan terakhir melawan Persebo Bondowoso, Rabu (26/08/2015) malam dengan hasil yang mengecewakan. Permainan monoton tanpa kreasi tim besutan Didik Listyantoro gagal menambah poin maksimal dan peringkat terakhir di penyisisihan grup D Piala Kemerdekaan 2015.
Peluit kickoff babak pertama dimulai, Nova Arianto dkk mengambil inisiatif serangan di lini pertahanan Persebo Bojonegoro. Beberpa peluang emas pun terjadi salah satunya di menit ke-43' sundulan Dicky Prayoga memanfaatkan umpan dari Musafri masih terlalu pelan dengan mudah ditangkap kiper tim lawan. Babak pertama ini ditutup dengan kedudukan sama kuat 0-0.
Memasuki 45 menit kedua, PSS Sleman tetap bermain menekan melalui pergerakan lini tengah yang digerakan Munadi sebagai motor serangan bersama Ryan Wahyu.
Serangan demi serangan menghasilkan peluang emas bagi PSS Sleman, tercatat tiga peluang membuat penjaga gawang Persebo Bondowoso harus berjibaku dan bermain keras menyelamatkan gawangnya dari kebobolan, tercatat menit ke-83' Agung Suprayogi ditekel sangat keras sehingga terkapar di lapangan.
Laga terakhir PSS Sleman ditutup dengan cidera dua punggawannya, yaitu Agung Suprayogi dan kiper Francis Setio. (mf/pss-sleman.co.id)