Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Meladeni tim tamu Dewa United di pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023, pemain belakang PSS Sleman, Marckho Sandy Merauje menyatakan tetap optimis dengan beberapa kendala yang membuat beberapa penggawa Laskar Sembada harus absen di laga tersebut.

“Memang ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain karena cidera dan akumulasi kartu. Hal tersebut bukan masalah karena kita siap bermain dan meraih kemenangan di kandang,” ujarnya, Kamis (16/2/2023) pagi usai merampungkan official training di ruang jumpa pers stadion Maguwoharjo.

Padatnya jadwal pertandingan PSS Sleman pada bulan Februari menjadi dasar tim pelatih Laskar Sembada memfokuskan materi latihan yang menjaga kebugaran untuk Marckho Sandy Meraudje dan kolega.

“Jadi yang kita perhatikan adalah kebugaran pemain dan pagi ini alhamdulillah pemain dalam kondisi yang baik serta sehat. Mereka cukup enerjik menjalankan official training. Harapannya, kondisi ini terbawa untuk pertandingan kontra Dewa United, Jum’at (17/2/2023) sore,” ujar pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro saat sesi pre match press conference.

“Kondisi saat ini tidak membuat kami leluasa karena banyak pemain yang tidak bisa tampil karena cedera dan akumulasi kartu. Tersisa hanya 19 pemain sehingga tidak banyak pilihan. Harapan saya, siapapun yang bermain tidak kehilangan karakter dan bisa bermain lebih impresif,” lanjutnya.

Menjamu Dewa United di stadion Maguwoharjo, lagi-lagi PSS Fans tidak bisa memberikan dukungan langsung di stadion karena tidak mendapatkan ijin dari pihak keamanan.

Terkait hal tersebut, coach Seto Nurdiyantoro dan Marckho Sandy menyatakan siap berjibaku meraih kemenangan di laga tersebut. Mereka berdua bersepakat, kemenangan di laga tersebut dipersembahankan bagi PSS Fans yang tidak bisa hadir langsung di stadion.

“Untuk teman-teman supoter tetap dukung kami dengan doa dan keyakinan bahwa kami bisa memaksimalkan ikhtiar untuk pertandingan besok. Untuk mengamankan posisi di klasemen, mau tidak mau kita harus menang di laga besok,” tegas pelatih pemegang lisensi AFC Pro ini.

Bagi Marcho Sandy ketidakhadiran suporter bisa memberikan pengaruh bagi tim PSS. Namun pria kelahiran, Jayapura, 4 Desember 1994, bertekad hal tersebut tidak menjadi kendala bagi dirinya dan kolegaa meraih kemenangan.

“Tentu saja hal tersebut berpengaruh karena mereka selalu memberikan semangat kepada kita para pemain. Namun hal tersebut jangan menjadi kendala untuk bertanding besok karena tujuan kita meraih kemenangan.

(pssleman.id)