PSSLEMAN.ID, BANDUNG – Kiprah Irfan Haarys Bachdim bersama PS Sleman di musim perdananya berakhir cepat. Ia hanya melakoni tiga laga awal, yakni dua tandang di Makassar dan Bandung, serta laga kandang menjamu PS Tira Persikabo.
“Tugas saya belum selesai di PS Sleman. Karena pandemi Covid-19, saya tidak bisa menunjukkan kualitas kepada tim. Saya mau tunjukkan etika kerja kepada semuanya. Dan juga ingin bantu tim untuk melangkah lebih jauh,” tutur suami Jenifer Bachdim, Jum’at (12/03/2021).
“Selain itu, saya tahu bahwa Kim juga bermain untuk PSS. Alasan itu juga yang membuat saya makin yakin untuk tetap bersama PSS,” imbuh Irfan.
Usai menyelesaikan penandatanganan kontrak perpanjangannya bersama PSS, mantan anak didik Timo Scheunemann mengungkapkan motivasinya yang lebih untuk bermain lagi.
“Sudah lama sekali tidak bermain sepakbola dan saya juga tidak sabar untuk mulai permainan dengan PSS,” kata ayah dari Kiyoji Kaynen Bachdim.
Selama satu tahun kompetisi sepakbola di Indonesia berhenti akibat adanya pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada kegiatan insan sepakbola secara berkelompok. Hal ini membuat adanya perbedaan ketika Irfan kembali berlatih bersama tim.
“Saya selalu berlatih untuk menjaga kebugaran tubuh. Kami adalah atlet profesional dan harus tetap fit dan siap. Tentu saja rasanya tetap berbeda jika dibandingkan saat latihan bersama tim. Tapi saya percaya sudah punya pondasi yang kuat karena sudah cukup rutin berlatih,” ungkapnya.
Meski persiapan tim dinilai cukup singkat, tapi Irfan Bachdim tetap optimis dengan PSS di Piala Menpora ini. Apalagi dirinya memang sudah membekali diri dengan latihan rutin di kala valumnya kompetisi yang lalu.
“Tapi kita harus melihat game by game dan harus bermain pada tiap match seperti bermain di babak final. Mudah-mudahan juga meraih hasil terbaik di turnamen ini,” tandasnya.
(pssleman.id)