Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, BOGOR – Pejuangan panjang Fadel Ahmad Arrafi dan rekan di sepanjang kompetisi EPA U18 Liga 1-2023/24 telah mengantarkan PSS pada laga final kontra Borneo FC Samarinda yang berlangsung di Lapangan 1 Garudayaksa FA, Cileungsi, Bogor, Rabu (06/03/.2024) pagi WIB.

Hadir bersama coach Anang Hadi di sesi Pre Match Press Conference, Kapten Tim, Fadel Ahmad Arrafi menyatakan kesiapan tim menghadapi tim asal Samarinda tersebut.

“Untuk persiapan menghadapi Borneo FC Samarinda, kami para pemain sudah siap 100% menjalankan instruksi tim pelatih yang sudah dikomunikasikan kepada kami pada sesi diskusi,” ujarnya di Ruang Konferensi Pers Garudayaksa FA, Cileungsi, Bogor, Selasa (05/03/.2024) pagi WIB.

“Sementara untuk proses recovery usai menjalani laga semifinal, alhamdulillah berjalan bagus. Kami bisa memanfaatkan secara maksimal waktu yang tersedia dengan baik,” timpalnya.

Optimisme dan rasa percaya diri hadir dalam diri Fadel saat memberikan jawaban mengenai harapannya dalam laga final tersebut. Secara lugas Ia ingin mempersembahkan gelar juara bagi PSS.

“Harapannya bisa meraih juara, semoga saya dan teman-teman bisa bermain maksimal untuk membawa trofi juara untuk PSS,” ucapnya dengan lugas. 

Laga final di kompetisi EPA U18 Liga 1-2023/24 menjadi pengalaman perdana skuat Laskar Sembada Muda sepanjang keikutsertaan di kompetisi ini sejak tahun 2019. Anang Hadisaputra menyatakan harapan kepada para pemain agar bisa memaksimalkan kesempatan ini. 

“Adanya rasa grogi atau demam panggung bisa terjadi kepada para pemain, namun secara internal kami tim pelatih terus memberikan motivasi dan dukungan. Saya memiliki optimisme para pemain mampu memaksimalkan kesempatan ini, semoga gelar juara bisa kami raih,” sebutnya. 

Pelatih yang pernah menimba ilmu saat aktif bermain di Angkatan Muda Seyegan memberikan pesan khusus kepada para pemainnya untuk meminta doa restu kepada kedua orang tua para pemain. 

“Saya minta para pemain meminta doa restu kepada kedua orang tua sebelum bertanding. Memberikan waktu kepada para pemain untuk menelepon kedua orang tuanya di rumah meminta doa restu agar diberikan kelancaran dan kemenangan pada pertandingan final. Hal yang sama juga saya lakukan kepada para pemain yang mendapatkan dukungan secara langsung oleh orang tuanya,” tuturnya.

(pssleman.id)