PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Tiket babak delapan besar EPA Liga 1-2024/25 resmi dalam genggaman skuat PSS U18 usai menaklukan Arema FC U18 pada Sabtu (4/1/2025) dan Minggu (5/1/2025) silam di Lapangan Pakembinangun. Kepastian ini tentu saja menambah motivasi bagi Coach Anang Hadisaputra dan kolega dalam mempersiapkan tim menghadapi bergulirnya babak delapan besar ini.
Persiapan tim pun sudah berjalan intensive pada pekan ini di PSS Training Ground, Macanan Prambanan. Tekanan lebih tinggi pada babak delapan besar diakui Tim Analis EPA PSS, Coach Marlinaldi Rahman, Jum’at (15/1/2024) pagi WIB.
“Setiap pertandingan akan sangat krusial, karena bermain single match, hal ini akan menjadi lebih kompetitif karena pemain dan pelatih harus cermat dalam mengolah beberapa faktor teknis dan non teknis. Inipun menciptakan tekanan tinggi baik bagi pemain maupun pelatih,” ujarnya.
Faktor kualitas kontestan juga menjadi alasan kuat Coach Marlin memberikan latihan dengan disiplin tinggi. Bagi dirinya babak 8 besar kemungkinan besar terdiri dari klub-klub yang sudah memiliki pengalaman dan kedalaman skuat tim yang lebih baik.
“Begitu juga dengan materi tim yang memiliki pemain-pemain bertalenta yang telah berkompetisi di level yang lebih tinggi, seperti di level Timnas kelompok usia,” ujarnya.
Babak 8 Besar EPA Liga 1 2024/25 dipastikan akan menjadi tantangan berat bagi PSS U18, mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat. Tim-tim yang lolos ke babak ini memiliki kualitas permainan yang tinggi, baik dari segi teknik maupun mental (pengalaman) bertanding.
“Periode ini menuntut intensitas yang sangat tinggi. Pemain harus siap secara mental, fisik, dan teknis untuk menghadapi lawan yang lebih kuat, karena jadwal pertandingan akan semakin padat,” imbuhnya.
Kerjasama tim yang solid juga ditekankan Coach Marlin kepada tim PSS U18 dalam menjalani babak delapan besar. Ia menyebutkan PSS U18 harus mempersiapkan diri menghadapi tim dengan kekuatan menyerang atau bertahan yang lebih solid. Kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan strategi sangat penting dibabak 8 besar nantinya.
“Tim akan sangat bergantung pada kerja sama tim dan kolektivitas, bukan hanya pada kemampuan/kualitas individu. Setiap pemain harus tampil optimal dalam sistem permainan yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
(pssleman.id)