PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Proses seleksi pemain Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman untuk musim kompetisi 2024/2025 telah memasuki tahap keempat. Pada tahap ini para pemain muda dituntut menunjukan kemampuan terbaik mereka demi mendapatkan tempat di Tim EPA PSS Sleman. Hanya pemain dengan mentalitas serta kemampuan terbaik yang bertahan hingga tahap ini.
Fase keempat ini, para pelatih EPA PSS Sleman memfokuskan pada cara pemain beradaptasi dengan instruksi pelatih serta bagaimana mereke berkontribusi dalam permainan tim. Seleksi di fase ini, tim pelatih juga memberikan penilaian khusus kepada pemain bagaimana pemain dapat bekerja sama dalam sistem permainan yang diterapkan.
Para pelatih juga memberi kesempatan kepada pemain untuk beradaptasi dengan berbagai formasi dan skenario permainan, guna melihat fleksibilitas dan kecerdasan taktis mereka.
“Sesi latihan dan uji tanding yang digelar dalam tahap keempat ini melibatkan pengamatan intensif dari tim pelatih. Pemain yang menunjukkan kemampuan lebih dalam situasi tertentu, seperti transisi permainan atau dalam situasi bola mati mendapat perhatian lebih,” ujar Marlinaldi Rahman Tim Pelatih EPA PSS Sleman, Selasa (21/8/2024) sore WIB di PSS Sleman Training Ground, Sleman.
Berkaitan dengan hal tersebut, aspek fisik dan mental juga menjadi kriteria penilaian penting dari tim pelatih. Para pemain dituntut menujukkan daya tahan serta konsistensi selama sesi latihan dan uji tanding.
“Tahap ini sangat penting karena tim pelatih ingin melihat seberapa jauh para pemain menghadapi tekanan, baik dari segi fisik maupun mental. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter yang kami inginkan di EPA PSS Sleman,” ujar Marlinaldi Rahman.
Dengan proses seleksi ketat dan terstruktur dapat menemukan pemain-pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat menjalani kerasnya kompetisi sepak bola profesional di masa depan.
“Seleksi ini adalah awal dari perjalanan panjang bagi para pemain muda yang ingin mewujudkan impian mereka menjadi pemain sepak bola profesional. Semangat dan determinasi mereka di lapangan adalah modal utama untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Marlinaldi Rahman.
(pssleman.id)