PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Faktor keberuntungan tidak berpihak kepada penggawa PSS U20 saat menjalani pertandingan hari kedua format double games pekan lanjutan Grup B EPA Liga 1-2024/25 saat menghadapi Arema FC U20. Bermain di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Minggu (5/1/2025) siang. Gol tunggal Arema FC U20 tercipta saat babak pertama berjalan 42 menit melalui serangan balik.
Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi para pemain PSS U20, pasalnya sepanjang pertandingan Fadhilah Tegar Nur Aziz beserta kolega banyak memiliki kesempatan mencetak gol baik dari skema open play maupun bola-bola mati. Kemudian faktor penempatan posisi penjaga gawang lawan yang tepat sering kali menggagalkan peluang gol dengan prosentase besar.
Secara permainan, Pelatih Kepala PSS U20 Anang Hadisaputra membagikan pandangannya bahwa para pemain sudah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Ia menyebutkan para pemainnya pun bermain kreatif baik saat menyerang maupun bertahan.
“Skema serangan yang kami jalankan baik dari permainan terbuka serta bola-bola mati beberapa kali berhasil tepat sasaran. Harus kami aku juga, penampilan penjaga gawang tim lawan bermain bagus. Penempatan posisinya menjaga gawang beberapa kali mementahkan peluang gol kami,” sebutnya usai pertandingan di Lapangan Pakembinangun, Minggu (5/1/2025) sore WIB.
Hasil negatif ini tentu saja membuat pasukan PSS U20 kembali ke dasar klasemen setelah digeser oleh Arema FC U20. Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi Coach AH dan kolega untuk melakukan evaluasi penting jelang pertandingan tandang kontra Persib U20 pada akhir pekan ini.
“Double games pada pekan terakhir Grup B EPA Liga 1-2024/25 kontra Persib U20 wajib sapu bersih kemenangan demi menghindari posisi juru kunci di klasemen. Ini misi yang sulit karena tuan rumah masih ada asa lolos ke babak delapan besar. Hal tersebut harus menjadi motivasi serta antusiasme tinggi para pemain meraih kemenangan,” ungkap mantan pelatih UAD FC ini.
“Pekan depan adalah pertandingan terakhir babak grup. Kepentingan PSS U20 adalah lepas dari juru kunci klasemen. Saya instruksikan para pemain menjalani pertandingan dengan serius dan tampil habis-habisan. Tidak ada kata menyerah untuk mewujudkan hal itu. Saya percaya dan optimis para pemain mampu mewujudkan hal tersebut,” timpal Coach Anang Hadisaputra.
(pssleman.id)