Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Antusiasme tinggi para peserta seleksi terbuka yang digelar PSS Sleman melalui PSS Sleman Development Center memberikan tantangan tersendiri bagi tim pelatih PSS Sleman U13 dalam menentukan para pemain yang terpilih untuk mengisi skuat di gelaran Piala Soeratin 2024.

Dalam proses seleksi terbuka PSS Sleman U13 untuk Piala Soeratin 2024, tim pelatih memang menghadapi tantangan besar, mengingat kemampuan para peserta merata. Demi menjaga objektivitas seleksi, tim pelatih mengadakan seleksi selama dua hari pada hari Sabtu-Minggu (14-15 September 2024) di Lapangan Macanan PSS Sleman Training Ground, Prambanan, Sleman.

“Seperti yang telah terlihat, ada pemain yang mampu tampil menonjol di hari pertama seleksi, namun di hari kedua performanya tidak terlihat, dan sebaliknya. Inilah yang menjadi alasan PSS Sleman menerapkan metode seleksi berjalan,” tegas Fajar Subekti usai menggelar rapat dengan tim pelatih PSS Sleman U13, Minggu (15/9/2024) sore WIB.

Bagi Fajar Subekti, metode seleksi berjalan dilakukan untuk mendapatkan penilaian objektif dalam menilai perkembangan setiap pemain. Menurutnya metode ini mendukung bagi tim pelatih berlaku objektif bagi peserta seleksi.

“Pada seleksi hari pertama, tim pelatih memilih 50 pemain yang dianggap memiliki potensi terbaik, terdiri dari lima kiper dan empat puluh lima pemain depan. Dengan adanya seleksi berjalan ini, tim pelatih PSS Sleman U13 masih membuka kesempatan bagi para pemain yang belum masuk dalam tahap pertama untuk ditinjau kembali performanya,” ujarnya.

“Ini memberikan ruang bagi mereka yang mungkin membutuhkan waktu lebih untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” tambah Fajar Subekti.

Berkaitan dengan kriteria utama pemain yang dibutuhkan tim pelatih PSS Sleman U13 untuk mengisi skuatnya di gelaran Piala Soeratin 2024, Fajar Subekti membagikan pandangannya tersebut di akhir interview.

“Kriteria utama adalah fokus pada kemampuan individual pemain yang meliputi aspek teknik dasar, fisik dan mental. Kita ketahui sepak bola adalah olah raga kelompok maka kami juga memberikan penilaian kepada peserta seleksi mengenai kemampuan pemain dalam bekerja sama dalam tim,” pungkasnya.

(pssleman.id)