Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Salah satu suporter setia PSS Sleman, yakni Brigata Curva Sud (BCS) akan melakukan “Tarik Diri” dalam empat laga ke depan PSS. Hal ini dikarenakan kurang dari sebulan, sudah dua korban dari BCS meninggal dunia akibat kasus pengeroyokan salah satu anggota suporter.

“Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami dan pihah-pihak terkait juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan,,” ujar direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana di Omah PSS, Sleman, Sabtu (3/9/2022) pagi.

“Teman-teman BCS akan menarik diri dalam empat laga ke depan PSS yaitu dua laga tandang melawan Dewa United FC dan Persikabo 1973. Serta dua laga kandang melawan Persis Solo dan Persita Tangerang,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri PSS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda. Ia juga berharap agar suasana yang sempat agak panas ini bisa lebih mereda dengan adanya “cooling down” ini. Sehingga, suasana ke depan akan lebih nyaman sambil dievaluasi bersama.

“Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya,” pungkasnya.

Andy, sapaan akrabnya menambahkan hal ini tidak menutup kemungkinan untuk teman-teman suporter independen maupun Slemania untuk tetap mendukung Super Elang Jawa berlaga.

“Untuk teman-teman suporter Slemania dan independen, mereka tetap bisa menonton dan mendukung PSS berlaga. Apalagi ketika kami berlaga di sekitar Jabodetabek. Pasti banyak dari keluarga kami sudah lama tidak mendukung PSS dan kami sangat mempersilahkan mereka untuk tetap mendukung Laskar Sembada,” tuturnya.

(pssleman.id)