PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Menghadapi Persik Kediri pada pekan kedua BRI Liga 1-2024/2025, PSS Sleman tampil dengan situasi tidak menguntungkan usai mendapatkan hukuman poin minus tiga. Hadirnya sanksi tersebut, kemenangan menjadi harga mati bagi Cleberson dan kolega untuk segera beranjak dari defisit poin serta melanjutkan langkah di kompetisi dengan lebih positif. Sementara, laga yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (19/8/2024) sore menjadi laga krusial bagi PSS lepas dari jeratan hukuman tersebut
Pelatih kepala PSS, Wagner Lopes menuturkan Laskar Sembada harus fokus pada performa yang solid, terutama dengan strategi pertahanan dan serangan yang efektif untuk meraih poin penuh melawan Persik Kediri. Dukungan kerja sama tim yang baik akan sangat menentukan dalam menghadapi tekanan dari hukuman poin minus ini.
“Kami harus fokus 100% pada pertandingan untuk meraih hasil maksimal. Apa yang terjadi di masa lalu sudah lewat. Saatnya kami fokus di pertandingan kontra Persik Kediri,” tuturnya pada sesi Pre-Match Press Confrence di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (18/8/2024) sore.
“Jadi kita harus bisa lebih baik di pertandingan ini. Berpikir positif ketika masuk ke dalam lapangan serta melakukan hal yang terbaik di pertandingan,” timpalnya.
Ungkapan coach Lopers tersebut menunjukan optimisme serta tekad kuat yang bersemayam dalam diri penggawa Laskar Sembada. Menurutnya, hukuman poin minus malah membuat para pemainnya termotivasi tinggi segera mengakhiri situasi negatif tersebut.
“Mari berjuang bersama-sama melewati pertandingan ini. Ini pertandingan krusial bagi Tim PSS Sleman. Mari jalani pertandingan dengan memberikan penampilan terbaik dan kemenangan,” tandasnya.
(pssleman.id)