Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, GIANYAR – Pelatih kepala PSS Sleman, Pieter Huistra, memberikan komentar usai timnya harus mengakui keunggulan tuan rumah PSBS Biak dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (11/4/2025) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, Super Elja takluk dengan skor tipis 2-1. Menurut Huistra, salah satu faktor utama kekalahan adalah kegagalan timnya dalam mengontrol jalannya pertandingan.

“Melihat jalannya pertandingan di babak pertama, para pemain sangat mengusahakan meraih kemenangan dan sangat baik mengontrol jalannya pertandingan. Kami memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol dan hal tersebut terjadi,” ungkapnya di sesi jumpa pers setelah pertandingan di Ruang Media Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (11/4/2025) sore

Babak kedua berjalan, ada momen penting ketika penyerang PSS, Nicolao Cardoso dilanggar keras di kotak penalti. Namun sayang, keputusan wasit dalam melihat reka ulang melalui VAR tidak memberikan tendangan penalti bagi PSS. Bagi Coach Pieter, hal itu sangat merugikan bagi timnya.

“Mengenai keputusan tersebut, wasit memerlukan setidaknya dua atau tiga posisi kamera untuk memeriksanya. Hal ini terjadi ketika kami melawan Persis Solo, kami juga dirugikan. Hari ini kejadian yang sama, kami kembali dirugikan. Saya sudah capek dengan hal ini,” ujarnya lugas.

“Seharusnya, kamera VAR itu minimal ada di tiga posisi berbeda agar bisa melihat masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Jika hal tersebut dilakukan, saya pasti akan menerima keputusan itu. Apa yang saya lihat saat ini, hanya ada satu kamera yang bisa dilihat dari wasit. Mengenai hal ini, saya tidak bisa menyalahkan wasit. VAR adalah masalah besar di sepak bola Indonesia. Semoga masalah ini diketahui oleh PT LIB dan mereka segera memperbaiki,” timpalnya.

Dari sudut pandang yang lain, pelatih berkebangsaan Belanda ini mengakui kekalahan timnya karena para pemainnya tidak mampu mengontrol jalannya pertandingan sehingga PSBS Biak membalikkan keadaan sebagai pemenang.

“Hari ini, dan seperti pertandingan terakhir, kami tidak bisa melakukannya. Namun, jika saya melihat pertandingan sebelumnya, hari ini performa tim sudah lebih baik, lebih stabil daripada sebelumnya. Jadi itu hal yang baik untuk diperhatikan dan dikerjakan dalam enam pertandingan terakhir,” tandasnya.

(pssleman.id)