PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Perubahan jadwal pertandingan pada gelaran Piala Soeratin 2024 kelompok umur U13 membuat para pelatih tim peserta turnamen harus ekstra kerja keras melakukan antisipasi padatnya jadwal pertandingan.
Dengan adanya perubahan jadwal pertandingan, PSS U13 harus menjalani empat pertandingan dalam kurun waktu satu minggu, yakni pada Sabtu (16/11/2024) menghadapi GKSC, dua hari selanjutnya, Senin (18/11/2024) melawan PS HW, kemudian Rabu (20/11/2024) sudah kembali bermain kontra Persig GK dan terakhir menghadapi tuan rumah Tunas Jogja, Jum’at (22/11/2024) mendatang.
Menjalani jadwal padat tersebut, Coach Fajar Subekti telah melakukan antisipasi agar tidak mempengaruhi performa para pemainnya saat di pertandingan. Pelatih penggemar musik pop ini menyatakan dirinya telah melakukan antisipasi dengan memberikan program latihan yang menyesuaikan situasi terkini bagi PSS U13.
“Untuk minggu ini kami menjalani latihan seperti biasanya sesuai dengan program yang telah disiapkan seperti menu latihan untuk speed, endurance, strenght, dan aktivasi. Memang ada sedikit penyesuain pada sesi latihan sebagai antisipasi melihat situasi serta kondisi jadwal pertandingan,” sebutnya usai memimpin latihan pada Jum’at (15/11/2024) sore di Lapangan Macanan, Prambanan.
Menghadapi jadwal pertandingan yang sangat padat, menjaga konsistensi performa menjadi tantangan utama bagi Coach Fajar Subekti pada turnamen. Ia mengakui hal ini sangat beresiko jika pola latihan yang dilakukan tidak menyesuaikan pada jadwal pertandingan.
“Dalam menghadapi jadwal pertandingan yang padat, fokus utama tim PSS U13 adalah menjaga kondisi fisik dan kebugaran pemain agar tetap optimal sepanjang turnamen. Memforsir latihan justru dapat berisiko menurunkan performa dan meningkatkan potensi cedera pada pemain. Dengan pendekatan ini, tim tidak hanya berupaya tampil konsisten, tetapi juga memastikan bahwa kesehatan dan kebugaran pemain tetap menjadi prioritas utama,” tutur Coach Fajar.
Faktor psikologis serta mental juga menjadi perhatian bagi Coach Fajar agar para pemain tetap enjoy menjalani latihan menghadapi jadwal yang padat. Ia pun menyebutkan bahwa tekanan pertandingan harus diantisipasi dengan metode latihan yang mampu membantu pemain lepas dari beban tersebut.
“Mengantisipasi hal tersebut kami telah memberikan motivasi pada sesi latihan agar para pemain semangat melawan rasa lelah. Kami berusaha membangun suasana latihan lebih kondusif dan relax namun tidak mengurangi kedisiplinan para pemain menjalani latihan. Kami juga siapkan rencana ice bath ketika tidak ada pertandingan,” pungkasnya.
(pssleman.id)