PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Inkonsistensi performa masih belum lepas dari PSS Sleman usai menerima kekalahan dalam laga kandangnya melawan Persita Tangerang. Laha ini tersaji pada pekan kesembilan BRI Liga 1-2024/25 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024) sore waktu setempat. Kekalahan ini menjadi cerminan bahwa inkonsistensi masih pekerjaan besar Laskar Sembada melakoni kompetisi musim ini sekaligus mengakhiri tren positif yang sebelumnya berhasil mereka jaga.
Dari awal laga, Persita langsung mengambil inisiatif serangan dan berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-2. Gol ini berawal dari lemahnya koordinasi lini belakang PSS, yang belum mampu membendung serangan cepat Persita.
Serangan cepat bermula dari sisi sayap kanan pertahanan PSS yang berhasil merangsek hingga kotak penalti yang membuat Aji Kusuma secara bebas memberikan tembakan ke arah gawang Alan Bernardon. Sayang, antisipasi yang terlambat dari Ifan Nanda Pratama malah membuat bola berbelok ke arah gawang. Keunggulan tim tamu ini memicu PSS bermain lebih agresif menekan pertahanan lawan namun dalam eksekusi membuat peluang yang diciptakan tak kunjung membuahkan hasil.
Satu momen di mana Persita memanfaatkan peluang adalah ketika PSS kehilangan bola di lini tengah, sehingga serangan mereka berhasil masuk di lini kedua area pertahanan PSS yang harus dihentikan paksa melalui pelanggaran Hokky Caraka yang berbuah tendangan bebas bagi Persita. Skema bola mati dari situasi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik melalui tendangan keras Javlon Guseynov yang tidak mampu ditepis Alan Bernardon. Gol kedua bagi Persita tercipta menit ke-14.
Demi mengejar ketertinggalan gol, Laskar Sembada beberapa kali membangun serangan dengan membangun seramgan dari lini belakang karena pressing ketat Persita yang cukup efektif. Hasilnya, PSS mencoba meningkatkan intensitas serangan, hingga akhir babak pertama, mereka belum mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, PSS mulai menunjukkan beberapa kali serangan yang berbahaya bagi gawang Kartika Ajie. Salah satu serangan yang dikreasi Kevin Gomes menit ke-60 memaksa Sandro Sene Anibal Embalo melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo Alves yang berbuah hukuman tendangan penalti bagi Persita. Sayang, kesempatan emas ini dilewatkan oleh Danilo Alves, sepakan kerasnya membuat bola melayang ke atas mistar gawang Persita.
Satu kesempatan hilang begitu saja tidak membuat PSS berhenti memberikan tekanan ke lini belakang La Viola. Serangan bergelombang yang membuat pertahanan Persita harus ekstra kerja keras akhirnya pun harus bobol melalui gol Gustavo Tocantins pada menit ke-74. Gol ini memberikan semangat baru bagi skuad Super Elang Jawa yang terus mencoba menekan lini pertahanan Persita.
Lemahnya penyelesaian akhir menjadi biang masalah yang membuat serangan-serangan berbahaya tersebut tidak mampu menambah gol penyama kedudukan bagi Paulo Sitanggang dan kolega hingga akhir pertandingan.
“Saya sedih karena hasil pertandingan tidak maksimal, saya pikir kami tidak pantas mendapatkan kekalahan ini. Secara statistik jelas kami mendominasi jalannya laga pada hari ini,” ujar pelatih kepala PSS, Mazola Junior di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (27/10/2024) sore.
Perubahan sebelas pertama yang harus dilakukan PSS sebelum laga dimulai juga diakui Coach Mazola menjadi tidak maksimal bagi lini tengah Laskar Sembada. Ia menceritakan situasi yang harus memaksanya melakukan perubahan karena Betinho mengalami cedera saat pemanasan jelang sepak mula.
“Sebelum pertandingan, kami mengalami kendala dimana Betinho terpaksa tidak bisa bermain karena adanya cedera. Sehingga, saya harus menurunkan Paulo Sitanggang menggantikan Betinho. Paulo datang ke saya dan menunjukkan kepercayaan diri tinggi bahwa dia bisa tampil. Mentalitas seperti ini yang saya butuhkan. Padahal Paulo hanya ikut berlatih bersama tim selama seminggu ini. Karena selama tiga minggu sebelumnya, Paulo berada dalam perawatan medis,” ujarnya.
“Apapun itu, saya memberikan apresiasi kepada Paulo yang telah bermain dengan bagus dan banyak membantu permainan tim. Saya akui senang dengan pemain yang mau bekerja keras seperti Paulo, terima kasih kepada Paulo yang telah bermain bagus di pertandingan hari ini,” pungkasnya.
(pssleman.id)