
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Usai mengakhiri kerjasama dengan Dejan Antonic, manajemen PSS Sleman bergerak cepat menunjuk I Putu Gede Swi Santoso guna menduduki kursi pelatih kepala, Senin (20/12) pagi di Omah PSS.
“Ada tiga hal utama yang membuat kami menunjuk I Putu Gede menjabat pelatih kepala PSS Sleman, yakni mampu membawa kembali pola permainan khas PSS. Kedua, memiliki komitmen tinggi pengembangan pemain muda. Ketiga, memiliki keinginan tinggi memantangkan pemain lokal dari Sleman,” tutur Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana Putra.
Melalui ketiga hal ini, beliau optimis coach Putu Gede mampu membawa PSS lebih baik ke depannya dan tetap membumi. Tak lupa, Andy Wardhana juga memperkenalkan jajaran pelatih yang mendampingi I Putu Gede mengemban tugasnya di PSS pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
“Coach Putu didampingi dua asisten pelatih, yakni Lukman Afif dan Guntur Cahyo Utomo,” urainya.
Pemilihan Guntur Cahyo Utomo masuk di jajaran pelatih PSS adalah bentuk komitmen dari manajemen PT PSS untuk mengembangkan PSS Development Center secara optimal.
“Kita ingin antara PSS Development Center dengan PSS ada benang merah. Tujuannya menjadi feeders bagi tim utama,” tegasnya.
Menjabat sebagai pelatih kepala PSS Sleman, pria kelahiran Surabaya ini menjelaskan ini sebuah kehormatan bagi dirinya dan menjadi pengalaman besar dalam karirnya sebagai pelatih.
“Ini menjadi tatangan dan tanggungjawab besar bagi saya, hal ini termotivasi dengan potensi besar yang berada di PSS Sleman, dari sisi klub, manajemen dan dukungan suporter,” tegas I Putu Gede.
Pelatih yang identik dengan nomor punggung 2 ketika masih bermain menjelaskan, komposisi pemain yang dimiliki PSS memiliki potensi berada di klasemen jauh lebih baik dari sekarang.
(pssleman.id)