PSSLEMAN.ID, BANTUL – PSS Sleman mengakhiri pekan kedua latihannya dalam mengisi jeda BRI Liga 1-2023/24 dengan menghadapi Persis Solo. Berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/1/2024) sore, PSS harus mengakui keunggulan Persis dengan skor 2-0.
Laskar Sembada mengawali laga dengan komposisi sebelas pertama yaitu Anthony Pinthus, Leonard Tupamagu, Nurdiansyah, Bayu Setiawan, Ibrahim Sanjaya, Arlan Agma, Wahyudi Hamisi, Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Ricky Cawor, dan Elvis Kamsoba. Laga berjalan sebelas menit, gawang Super Elja terbobol usai penyerang sayap Persis, Moussa Sidibe mendapatkan umpan tarik dari sisi kiri.
Jual beli serangan terus terjadi di babak pertama. Sayangnya, gawang PSS kembali dibobol oleh Persis melalui sepakan lambung dari luar kotak penalti oleh Gelandang Persis, Sutanto Tan yang tidak bisa dihalau oleh Pinthus pada menit ke 39. Skor 2-0 menjadi akhir babak pertama di pertandingan ini.
Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic melakukan perubahan menyeluruh di babak kedua. Ia menurunkan Anthony Pinthus (yang kemudian digantikan oleh M. Ridwan), Thales Lira, Kevin Gomes, Inyoman Ansanay, Abduh Lestaluhu, Todd Ferre, Kim Kurniawan, Irkham Mila, Riki Dwi, Saddam Gaffar dan Ajak Riak.
Setelah pergantian tersebut, permainan PSS tampak berubah karena menggunakan formasi yang berbeda di babak pertama yaitu 4-3-3. Laskar Sembada menggunakan komposisi 4-4-2 dengan Saddam dan Ajak menjadi garda terdepan Tim PSS. Namun, beberapa serangan PSS tetap tidak bisa menembus gawang Persis hingga akhir laga. Skor 2-0 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Menanggapi Hal ini, Coach Risto mengungkapkan uji tanding menghadapi Persis menurutnya hanya latihan kebugaran fisik untuk pemain.
“Untuk saya, hal yang paling penting hari ini adalah kebugaran fisik, ini hanyalah latihan kebugaran fisik. Karena kita punya pekan yang berat di belakang kita sehingga para pemain kelelahan,” ujarnya seusai pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/1/2024) sore.
Pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini menuturkan ingin melihat sudah sejauh mana level kebugaran fisik para pemain setelah berlatih keras di pekan sebelumnya.
“Saya hanya melihat bagaimana fisik para pemain saat ini, bagaimana gaya bermain kita, menurut saya itu normal. Saya pikir ini adalah periode yang normal untuk PSS,” terangnya.
“Ada beberapa pemain yang baru bergabung jadi menurut saya hasil tidak terlalu penting untuk uji tanding ini. Tapi tentu kita harus lebih serius,” sambungnya.
Evaluasi menjadi hal yang akan dilakukan oleh Coach Risto setelah uji tanding menghadapi Persis. Meskipun hanya melatih kebugaran fisik, ada beberapa hal yang menurutnya harus diperbaiki.
“Ada beberapa hal yang harus diperbaiki terutama di babak pertama, kami tidak bermain serius. Kami kebobolan dengan mudah dan di babak kedua lebih serius. Akan tetapi, seharusnya kita tidak terlambat untuk melakukan itu tapi kita harus memikirkan hal tersebut untuk diperbaiki,” pungkasnya.
(pssleman.id)