PSSLEMAN.ID, GIANYAR – Penggawa PSS Sleman kembali meraih hasil imbang kontra Bali United FC 0-0 pada lanjutan pekan kelima BRI Liga 1-2024/25. Laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar ini harus dijalani PSS dengan bermain 10 pemain di menit akhir pertandingan usai penyerang PSS, Nicolao Cardoso mendapatkan kartu merah setelah dianggap melanggar bek Bali United FC.
PSS Sleman harus bertahan lebih ketat dan bermain lebih defensif usai kartu merah tersebut. Bali United mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan melancarkan serangan demi serangan. Namun, displin lini belakang PSS dan ditambah penampilan gemilang kiper, berhasil menjaga gawang tetap aman dari kebobolan.
Para pemain PSS terus menunjukkan mentalitas kuat dan komunikasi intens setiap lini hingga peluit akhir berbunyi. Upaya mereka untuk menahan imbang tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil dan satu poin berhasil diraih.
“Pasca Cardoso mendapatkan kartu merah, kami bekerja keras dengan pertahanan yang solid secara kolektif. Kemudian, kami menutup ruang serangan dari Bali United FC dari setiap lini mulai dari depan hingga belakang. Kemudian kami saling berkomunikasi lebih intens dari setiap lini dan kami pun meraih hasil imbang di pertandingan ini,” tutur pelatih kepala PSS, Wagner Lopes di sesi interview setelah pertandingan di Ruang Konferensi Pers Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (16/9/2024) sore waktu setempat.
Kehilangan Cardoso tentu menjadi harga mahal yang harus ditebus PSS dalam menghadapi pertandingan kandang berikutnya melawan Arema FC. Melihat situasi ini, coach Lopes tetap optimis dan percaya diri pemainan kolektif menjadi solusi tersebut.
“Kami percaya, kolektifitas permainan tim bisa menutupi hal tersebut. Pada pertandingan ini, kami sudah memperlihatkan performa bagus dengan bermain kolektif terutama di lini belakang. Harapannya, pemain yang berposisi lain bisa tampil bagus di pertandingan selanjutnya lawan Arema FC,” tutupnya.
(pssleman.id)