PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Jeda kompetisi kembali hadir di gelaran EPA Liga 1-2024/25 usai menjalani tiga double games (enam pertandingan). Tentu saja, situasi ini menjadi kesempatan bagi semua kontenstan kompetisi untuk kembali meninjau ulang apa yang sudah dilakukan baik dari sisi teknis dan non teknis di sesi pertandingan.
Tim Analis EPA PSS, Marlinaldi Rahman dalam wawancaranya dengan media official PSS membagikan informasi dari tim analis terkait performa pemain EPA PSS dalam beberapa pertandingan di putaran kedua ini.
“Catatan terkait performa pemain EPA PSS Sleman sesudah menjalani 3 match (6 partai) di pertandingan putaran kedua EPA adalah konsistensi dimana seberapa sering pemain tampil baik dalam pertandingan yang sudah dijalani,” ungkapnya usai menjalani latihan di PSS Training Center, Lapangan Macanan, Sleman, Senin (24/12/2024) sore WIB.
“Seperti contoh penyerang PSS U20 Wahyu Adi Utomo. Ia mengalami peningkatan dalam hal statistik individu dimana Wahyu berhasil menciptakan 4 gol dalam 6 pertandingan di putaran kedua EPA masing-masing dengan Persis Solo pada match kedua dan PSIS Semarang dalam dua match berlangsung,” imbuh Marlinaldi Rahman.
Pria lulusan FPOK UNY ini juga menyoroti pengambilan keputusan para pemainnya saat pertandingan. Menurutnya hal tersebut menjadi catatan penting dirinya karena dalam sepak bola dituntut melibatkan unsur tubuh termasuk kepala untuk berpikir.
“Pengambilan keputusan yang tepat dan cepat menjadi kunci untuk meraih performa yang konsisten dan bagus. Hal ini pun terjadi pada Wahyu di beberapa pertandingan putaran kedua dengan meningkatkan produktivitas gol sebagai juru gedor tim,” ujar Marlinaldi Rahman.
Faktor berikutnya adalah keterlibatan para pemain dalam sebuah momen penting dalam pertandingan seperti mencetak gol, membantu gol atau membuat penyelamatan.
“Pemain kami Hendri Adi Sulistiono yang bermain di posisi Gelandang Serang dalam empat pertandingan terlibat dalam penciptaan gol berupa memberikan umpan kunci (assist) serta membantu tim meraih hasil imbang saat pertandingan tandang hari kedua kontra EPA Persis. Tidak berhenti di situ saja, Ia berhasil menyumbang satu gol dan satu assist,” lanjutnya.
“Selanjtunya ananda Ariadne Nico Cahyo Gunawan yang selalu membuat penyelamatan penting di bawah mistar gawang PSS U18 dimana Nico berhasil menggagalkan satu penalti dari Persis U18 saat away ke Solo dan PSIS Semarang saat home di Tridadi, Sleman. Sementara Nico sampai saat ini berhasil mencatatakan paling banyak save di kompetisi EPA U18 Liga 1 sebanyak 40 penyelematan hingga pertandingan ke-16,” timpalnya.
Catatan berikutnya, Marlinaldi Rahman memberikan ulasan tentang menit bermain salah satu pemain PSS U18 yang hingga saat ini mencatatkan penampilan terbanyak dalam kiprahnya di EPA Liga 1-2024/25.
“Ananda Farel Ardhana Putra berhasil mencatatkan paling banyak penampilan di PSS U18 sampai dengan pertandingan ke-16 dengan total bermain sebanyak 1280 menit. Selain itu dengan kualitas mental kepemimpinan dan ketenangan berhasil membantu PSS U18 dalam menjaga dan menaikkan tren posistif untuk memandang asa lolos dari fase group EPA U18 Liga 1,” pungkasnya.
(pssleman.id)