Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, BANTUL – Bergulirnya kembali gelaran BRI Liga 1-2023/24 usai jeda panjang kompetisi berakhir dengan kecawaan bagi PSS Sleman. Sebagai tuan rumah pada pekan ke-24 BRI Liga 1-2023/24, optimisme serta keyakinan meraih kemenangan dari tim tamu Persikabo 1973 untuk lepas jeratan dari posisi klasemen bawah terlihat jelas. Namun, harapan tersebut berakhir tidak sesuai harapan bagi Laskar Sembada.

“Tentu hasil pertandingan ini sangat mengecewakan. Ketika kami unggul hingga menit ke-90 kemudian mendapatkan gol penyama kedudukan seperti ini sangat mengecewakan. Untuk sekarang ini, pastinya sangat sakit, tapi inilah sepak bola,” ujar Kapten PSS, Kim Kurniawan saat sesi Post-Match Press Conference di Ruang Jumpa Pers, Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (04/02/2024) malam.

Pasalnya, persiapan panjang yang telah dilakukan PSS untuk menjalani pekan ke-24 BRI Liga 1-2023/24 kontra Persikabo 1973 berakhir dengan anti klimaks karena tim lawan berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir.

“Mengenai persiapan tim, sebenarnya cukup lama dan siap untuk meraih tiga poin. Namun, hasil akhir menurut Tuhan berkata lain. Apapun itu, kami harus menatap ke depan masih ada 10 pertandingan berikutnya,” tuturnya.

“Dari situ, bagaimanapun caranya kami harus bisa ambil poin penuh. Mumpung masih ada jeda waktu panjang, kami harus bisa ambil tiga poin di pertandingan setelah ini,” sambungnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic memberikan pernyataan harapannya adanya dukungan langsung dari PSS Fans di stadion.

“Kami bermain di kandang tapi tanpa suporter. Sekarang, kami bermain di stadion lain bertindak sebagai tuan rumah juga tanpa suporter, ini jadi lebih susah. Harapannya, di pertandingan kandang berikutnya akan bersama suporter dan itu merubah banyak hal karena sulit untuk bermain kandang tanpa dukungan,” jelasnya.

“Kami bermain dua pertandingan di lapangan kami dan ini adalah pertandingan pertama di luar lapangan kami. Sesuatu yang baru juga untuk kami dan tanpa suporter pula. Jadi, itu sulit untuk bermain dengan keadaan seperti ini,” pungkasnya.

(pssleman.id)