Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, BANTUL – Kemenangan di laga kandang pada pekan ke-24 BRI Liga 1-2023/24 oleh PSS Sleman harus sirna pada menit-menit akhir babak kedua ketika Persikabo 1973 sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Masing-masing diciptakan oleh Steven Aleman Bustos pada menit ke-29 kemudian Lucky Octavianto menit ke-90 untuk Laskar Padjajaran julukan Persikabo 1973. Sementara, dua gol lainnya untuk tuan rumah PSS melalui Jonathan Bustos menit ke-42 melalui sepakan penalti dan Esteban Gabriel Vizcarra menit ke-62.

Pada sesi Post-Match Press Conference, Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic menyatakan sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang seharusnya menjadi kemenangan tim besutannya hilang begitu saja di menit akhir babak kedua.

“Sebenarnya tidak ada yang senang dengan kekalahan ini karena kami berekspektasi untuk menang hari ini. Tapi ada keadaan di tim yang sedang di situasi sulit. Kami bermain di stadion yang berbeda dengan kandang kami tanpa adanya suporter,” sebutnya di Ruang Jumpa Pers Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (04/02/2024) malam.

“Kami telah memberikan segalanya hari ini tapi sayangnya mereka mencetak gol di menit akhir. Masih banyak pertandingan ke depan yang harus dijalani. Kami harus bisa melupakan pertandingan hari ini secepatnya kemudian fokus pertandingan berikutnya,” sambungnya.

Merespon pertanyaan dari jurnalis yang hadir pada sesi wawancara pasca pertandingan mengenai rotasi pemain, Coach Risto memberikan jawaban bahwa para pemainnya bermain bagus dan tidak mengalami kendala untuk melakukan perubahan.

“Tidak ada alasan untuk mengganti pemain karena kami butuh pemain yang tinggi. Sayangnya, kami punya semua pemain yang ada di bangku cadangan sedikit kecil. Jadi jika saya mengganti pemain, mungkin di tendangan pojok kami akan kesulitan dan saya tetap menjaga pemain tinggi di dalam lapangan dan itulah alasan kenapa saya tidak mengganti pemain,” tuturnya memberikan jawaban.

Pergantian pemain yang tidak cepat pada pertandingan ini dianggap sebagai salah satu faktor mempengaruhi hasil akhir. Namun menurut pelatih berlisensi UEFA Pro ini, hal tersebut tidak berkaitan.

“Saya pikir tidak perlu untuk mengganti pemain yang bermain bagus. Di kasus ini, mereka mencetak gol dari jarak jauh jadi mengganti pemain tidak merubah apapun,” pungkasnya.

(pssleman.id)