Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Menjelang bergulirnya kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1-2024/25, Sabtu, (28/9/ 2024) mendatang, EPA PSS Sleman tengah memasuki pekan terakhir masa pra-musim dengan fokus pada berbagai aspek persiapan. Tim terus melakukan latihan intensif yang mencakup aspek teknis, psikologis, dan fisik guna memastikan para pemain siap menghadapi kompetisi.

Pada aspek teknis, tim pelatih tentu memantangkan serta meningkatkan kemampuan para pemain dalam mengumpan, positioning dan pemahaman strategi-taktikal permainan baik secara individu maupun tim. Secara psikologis, tim pelatih memastikan para pemain memiliki mental bertanding yang semakin kuat dan siap menghadapi situasi serta tekanan pertandingan yang dinamis.

Sementara itu, dari aspek fisik, fokus tetap pada peningkatan endurance, power, dan speed agar para pemain berada dalam kondisi optimal saat kompetisi dimulai.

“Untuk jenis latihan fisik di pra musim kami berikan pemain latihan beban, atletik, SAQ (Speed, Agility, and Quickness), dan pencegahan cedera. Untuk menambah massa otot dan menguatkan otot, tendon, serta ligamen. Ketika semuanya kuat maka akan meminimalisir risiko cedera, pemain memiiki teknik gerak yang baik, dan dapat bermain dengan kemampuan terbaiknya,” ungkap Pelatih Fisik EPA PSS Sleman, Tegar Satya Haprabu usai rapat koordinasi persiapan kompetisi EPA di Omah PSS, Kamis (19/9/2024) pagi.

Menjalani kompetisi jangka panjang menuntut setiap pemain memiliki keseimbangan antara ketahanan fisik dan pemahaman taktik, kedua hal tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya. Ketahanan fisik yang baik akan menjadi nestapa bila tidak dibarengi strategi dan pemahaman takti yang tepat. Sebaliknya, kemampuan fisik yang memadai namun pemain tidak mampu menjalankan instruksi taktis dengan baik akan berujung sia-sia.

“Untuk menyeimbangkan latihan fisik dan taktikal tentunya kami terus berdiskusi dengan pelatih kepala dan staff pelatih lainnya untuk menyusun formula latihan dan program latihan. Hal ini bertujuan agar seluruh pemain berada di performa terbaiknya di kompetisi nanti,” ungkap pelatih fisik penggemar Band Festivalist.

“Target jangka panjangnya membantu pemain sampai prestasi atau kemampuan terbaiknya, harapannya tentu pemain bisa sampai level profesional bermain di level tertinggi sepakbola Indonesia. Dengan demikian, setiap aspek dalam program latihan dapat saling melengkapi dan tidak tumpang tindih,” timpal Tegar Satya Haprabu.

(pssleman.id)