
PSSLEMAN.ID – Rehat kompetisi usia muda akibat pandemi Covid-19 tidak menghalangi aktivitas dari akademi PSS untuk memberikan pembinaan terhadap pemain muda. Mekanisme trial yang menjadi salah satu media pembinaan terhadap pemain muda sudah dilakukan oleh akademi PSS sejak bulan Oktober kemarin.
Melalui rekomendasi dari para pelatih SSB yang menaungi pemain muda tersebut,mereka diberikan kesempatan untuk menjalani trial dengan waktu tertentu di akademi PSS dan melakukan uji tanding di setiap akhir pekan untuk menjadi penilaian bagi tim pelatih akademi PSS.
Anang Hadi, salah satu legenda PSS yang saat ini diberikan kepercayaan menjadi pelatih PSS U18, menuturkan sistem trial yang saat ini menjadi salah satu agenda untuk menjaring bakat-bakat muda potensial yang dipersiapkan menjadi penggawa PSS untuk kompetisi usia muda di masa mendatang.
“Untuk sementara kita masih menjalankan mekanisme trial dulu karena pandemi belum bisa melakukan seperti biasanya sebelum pandemi. Kita beri kesempatan satu minggu kemudian bergantian dengan yang lain, waktunya juga sama, yakni satu minggu,” tutur Anang usai memimpin latihan di Lapangan Bercak.
Pemain yang pernah mengamban tugas sebagai kapten Super Elja ini juga menjelaskan saat ini dirinya bersama tim pelatih PSS U18 sedang melakukan proyeksi pemain kelahiran 2003 sebagai backbone tim PSS U18.
“Kelahiran 2004 kita sudah memiliki backbone dari PSS U16 dari EPA musim kompetisi tahun kemarin. Saat ini kita fokus pemain kelahiran 2003,” ungkapnya.
Harapan besar dituturkan Anang Hadi bagi talenta-talenta muda untuk memanfaatkan kesempatan ini secara sungguh-sungguh dan
“Harapannya para pemain muda bisa memanfaatkan kesempatan ini. Jangan sampai ketika ada wadah untuk mencurahkan kemampuan terbaik malah tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Anang Hadi.
(pssleman.id)