
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Setelah mengambil poin berharga dari Bali Utd FC U18 lewat hasil imbang 1-1 di laga tandang, PSS Sleman U18 kembali dihadapkan pada tantangan besar. Mereka akan bertolak ke Sentul, Bogor menghadapi Semen Padang FC U18 pada lanjutan babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1-2024/2025. Pertandingan dijadwalkan pada Kamis (30/1/2025) siang di ASIOP FA Training Ground, Sentul, Bogor.
Menghadapi tim Semen Padang FC, Pelatih Kepala PSS U18, Anang Hadisaputra, menekankan pentingnya fokus dan disiplin sepanjang pertandingan. Ia menyebut laga ini akan menjadi ujian mental dan teknis bagi tim Super Elang Muda.
“Bermain di kandang lawan selalu menjadi tantangan. Selain mereka juga memiliki pemain-pemain yang cepat dan taktis, terutama di lini depan. Tim tuan rumah baru saja menelan kekalahan di pekan sebelumnya, ini menjadi warning bagi kami agar bisa meredam motivasi tinggi mereka meraih kemenangan. Kami harus menjaga konsentrasi penuh selama 90 menit agar bisa mendapatkan hasil maksimal,” ujarnya pada Rabu (29/1/2925) pagi di Omah PSS sebelum bertolak ke Bogor.
Anang Hadisaputra menjelaskan bahwa hasil imbang melawan Bali United FC U18 memberikan banyak pelajaran bagi timnya. Dalam evaluasi, tim pelatih menyoroti pentingnya perbaikan pada aspek distribusi bola dan efektivitas serangan.
“Kami melihat ada beberapa peningkatan kualitas permainan namun aspek penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah. Pemain harus lebih tenang dan percaya diri ketika berada di area kotak penalti lawan,” tambahnya.
Para pemain PSS U18 menunjukkan tekad besar untuk memberikan performa terbaik. Coach AH sapaan akrab Anang Hadisaputra mengungkapkan bahwa seluruh tim berkomitmen untuk bekerja keras demi meraih hasil positif.
“Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah, tim pelatih percaya dengan kemampuan dan komitmen pemain. Mereka bermain sebagai satu kesatuan tim dan berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada,” katanya.
Selain taktik, aspek mental dan fisik juga menjadi perhatian khusus tim pelatih. Pelatih fisik memastikan setiap pemain berada dalam kondisi terbaiknya, sementara Anang Hadi terus membangun kepercayaan diri tim untuk menghadapi tekanan di pertandingan besok.
“Laga tandang membutuhkan mental kuat. Kami sudah berbicara dengan pemain untuk tetap tenang, menikmati permainan, dan tidak terpengaruh tekanan dari luar,” ujarnya.
(pssleman.id)