
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Penantian panjang PSS Sleman dapat bermain di Stadion Maguwoharjo akhirnya terwujud pada pekan ke-29 BRI Liga 1-2024/25 saat menjamu Dewa United FC, Kamis (17/4/2025) malam WIB. Stadion yang dibangun pada tahun 2003 kembali menjadi saksi perjuangan Laskar Sembada dalam laga kandang perdananya musim ini.
Bagi Coach Pieter Huistra, pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin juga momentum penting untuk melihat bagaimana para pemainnya merespons atmosfer pertandingan yang khas di Sleman.
“Ini hal sangat bagus yang membuat saya berpikir bagaimana reaksi para pemainnya nantinya. Tentu saja saya harus mencari tahu reaksi para pemain muda dan senior di situasi seperti ini,” tegasnya memberikan respon di sesi jumpa pers H-1 pertandingan yang digelar di Ruang Media Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (16/4/2025) malam waktu setempat.
Bermain di Stadion Maguwoharjo menjadi hal spesial bagi PSS terutama dengan dukungan luar biasa dari suporter. Tapi di balik itu, tentu ada tekanan besar yang juga dirasakan pemain. Melihat hal tersebut, Ia menginstruksikan para pemainnya merespon tekanan tersebut dengan menjadikannya energi positif.
“Secara umum, para pemain harus berkonsentrasi untuk bermain serta merahi kemenangan di pertandingan lawan Dewa United FC. Saya ingin suporter membantu tim dan para pemain bisa mengambil energi tersebut dari suporter,” tutur Coach Pieter Huistra.
Pelatih asal Belanda itu menyadari bahwa banyak pemain yang baru merasakan atmosfer kandang PSS untuk pertama kalinya musim ini. Menurutnya, adaptasi mental menjadi aspek krusial yang akan menentukan performa tim di laga kandang.
“Di sepak bola para pemain melakukan kesalahan, namun yang paling penting aksi selanjutnya ketika para pemain melakukan kesalahan. Yang terpenting kita harus bermain bagus dan meraih kemenangan. Hal paling penting para pemain harus menikmati jalannya pertandingan, itulah sepak bola,” ungkapnya menutup wawancara.
(pssleman.id)