Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, BANDUNG – PSS Sleman kembali menelan pil pahit usai takluk 3-0 dari Persib Bandung dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. Hasil ini semakin menyulitkan langkah Laskar Sembada untuk keluar dari zona degradasi.

Meski dalam tekanan, pelatih kepala PSS, Pieter Huistra tetap menularkan semangat optimisme kepada timnya. Ia menegaskan bahwa peluang untuk bertahan di Liga 1 masih terbuka dan akan terus diperjuangkan hingga akhir musim.

“Jelas kami berada dalam situasi sulit dengan empat laga tersisa, dua di antaranya melawan tim yang juga berada di zona degradasi. Namun kami masih punya harapan. Hal yang bisa kami lakukan adalah tetap berjuang dan berpikir positif,” ujar Huistra usai laga di ruang konferensi pers Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (26/4/2025) malam.

Mantan pelatih Borneo FC ini juga menyampaikan bahwa dukungan dan semangat dalam tim tetap terjaga. Meski mengalami tekanan mental, ia percaya para pemain mampu bangkit.

“Di babak pertama kami sempat melihat peluang, tetapi di babak kedua kepercayaan diri menurun dan itu berdampak pada hasil akhir. Kami berharap bisa bermain lebih baik di laga berikutnya,” tambahnya.

Huistra menegaskan bahwa tim akan terus menjaga semangat juang hingga kompetisi berakhir. Ia percaya PSS masih memiliki peluang untuk selamat.

“Saya selalu katakan bahwa kami percaya dan akan terus berjuang. Harapan dan perjuangan ini kami lakukan untuk tim, suporter, dan klub. Itu adalah tugas kami,” tegas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Ia juga menyoroti pentingnya mempersiapkan diri menghadapi pertandingan krusial selanjutnya melawan PSM dan PSIS.

“Kami tahu laga ini akan berat karena Persib adalah pemuncak klasemen. Kini fokus kami beralih ke pertandingan berikutnya. Kami harus bisa meraih tiga kemenangan dari empat laga tersisa,” tegasnya lagi.

Di akhir sesi jumpa pers, Coach Pieter menekankan pentingnya memberikan kebahagiaan kepada suporter setia PSS Sleman di akhir musim.

“Mereka sangat setia mendukung tim ini. Mereka turut merasakan setiap kekalahan, seperti yang kami juga rasakan. Degradasi adalah hal yang tidak diinginkan siapa pun. Kami akan berjuang sampai benar-benar tidak ada lagi peluang,” pungkasnya.

(pssleman.id)