PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Menjalani pekan keenam BRI Liga 1-2024/25 terdapat perbedaan berarti antara PSS Sleman dengan Malut United. Tim kebanggaan PSS Fans tersebut mampu meraih kemenangan sempurna dari lawannya dan meraih tiga poin sementara Malut United FC harus menelan kekalahan besar dari Bali United FC, Sabtu (21/9/2024) silam.
Melihat situasi tersebut, Pelatih Kepala PSS, Wagner Lopes menyatakan hal tersebut bukan cerminan sesungguhnya kualitas tim besutan Imran Nahumaruri tersebut. Pria asal Brasil ini memandang mereka adalah tim kuat yang memiliki daya bangkit yang luar biasa dari keterpurukan.
“Bagaimanapun kondisi yang menerpa Malut United FC pada pekan kemarin, saya tetap menilai mereka adalah tim kuat dan saya tetap memberikan hormat kepada mereka. Saya tidak mau terbuai dengan catatan positif kami,” ungkapnya di sesi jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Rabu (25/9/2024) sore waktu setempat di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Surakarta.
Secara lugas, coach Lopes meminta para pemainnya tetap bermain ngotot dan bekerja keras demi meraih kemenangan untuk menyempurnakan catatan apik di bulan September pada kompetisi BRI Liga 1-2024/25.
“Kami harus memberikan hasil terbaik di pertandingan tersebut. Caranya adalah tentu dengan meraih kemenangan untuk pendukung setia PSS Sleman,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan gelandang bertahan PSS, Wahyudi Hamisi yang hadir mewakili para pemain di sesi jumpa pers tersebut. Pemain yang dikenal sebagai petarung lapangan hijau ini menyatakan sikap tegas tidak memandang sebelah mata Malut United FC.
“Semoga di pertandingan besok bisa memaksimalkan materi serta instruksi pelatih saat menjalani latihan persiapan untuk pertandingan ini. Mudah-mudahan dengan bermain ngotot dan habis-habisan, kami kembali meraih tiga poin di kandang,” jelasnya.
“Pada prinsipnya kami sudah siap baik secara mental dan fisik menghadapi pertandingan kontra Malut United FC. Apalagi secara psikologis kami baru saja meraih kemenangan di pekan kemarin yang membuat kami berpikir positif dan optimis,” pungkasnya.
(pssleman.id)