
PSSLEMAN.ID, BLITAR – Menjalani pekan ke-23 BRI Liga 1-2024/25, PSS Sleman menjalani pertandingan krusial melawan tuan rumah Arema FC dengan tekad kuat meraih kemenangan dan keluar dari klasemen degradasi. Pertempuran yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2/2025) sore menjadi ujian sangat penting bagi Laskar Sembada untuk terus berjuang berada di BRI Liga 1 musim mendatang.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Uiles Gerlado Goncalves De Freitas atau yang dikenal dengan Mazola Junior hadir dalam sesi konferensi pers H-1 pertandingan di Stadion Gelora Soepriadi, Minggu (16/2/2025) pagi. Ia mengatakan tim pelatih sudah menganalisa untuk mengetahui kondisi pemain yang akan diturunkan besok untuk meraih hasil kemenangan.
“Persiapan sejauh ini yang telah dilakukan memang tidak mudah seminggu ini. Pastinya satu minggu itu kita berat untuk persiapan. Jadi secara emosional kepekaan terhadap krisis di tim kami tingkatkan,” ujar Mazola Junior.
Tim berjuluk Laskar Sembada ini bertekad bangkit, usai tiga kekalahan beruntun. Efek dari hasil kurang memuaskan tersebut membuat PSS kembali lagi di zona degradasi pada peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1-2024/25. Fachruddin Aryanto dan kolega hanya mencatatkan 19 poin dari 22 pertandingan yang telah dijalani.
Melihat situasi yang berbahaya bagi kelangsungan PSS berada di Liga 1, Mazola Junior meminta anak asuhnya menyiapkan diri dan bisa menampilkan permainan terbaik saat meladeni perlawanan Arema FC.
“Selama persiapan ini, kami telah membuat analisis individu dari pemain bagaimana performa tim bisa lebih baik lagi di pertandingan kontra Arema FC. Selain itu, kami harus fokus di pertandingan besok dan pemain bisa memaksimalkan 100 persen peluang yang didapatkan,” pungkasnya.
(pssleman.id)