PSSLEMAN.ID, JAKARTA – Bek andalan PSS Sleman, Fachruddin Aryanto, memberikan komentarnya terkait laga yang akan dihadapi oleh PSS dengan melawan Semen Padang FC pada pekan ketiga BRI Liga 1-2024/2025, Senin (26/8/2024) sore di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta.
Pertandingan tersebut akan digelar tanpa kehadiran suporter kedua tim sebagai bagian dari hukuman oleh pihak liga kepada Semen Padang FC. Meskipun hal ini menurutnya tidak ideal dalam sebuah pertandingan sepak bola, Fachruddin menegaskan tetap fokus menjalani pertandingan dengan performa terbaik demi meraih kemenangan.
“Jujur, kami para pemain yang bermain di lapangan, merasa ada yang kurang ketika bertanding tanpa adanya penonton. Namun, kita fokus di pertandingan besok dan meraih hasil yang baik untuk pertandingan besok,” ungkapnya di saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion STIK, Jakarta, Minggu (25/8/2024) siang.
Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 ini menyatakan bahwa pertandingan yang digelar tanpa penonton membuat atmosfer pertandingan terasa kurang bagi kedua tim.
“Pertandingan yang digelar tanpa kehadiran penonton menurut saya baik tim tuan rumah dan tim tamu merasa ada yang kurang. Namun, hal tersebut sudah menjadi keputusan dari pihak federasi. Kami harus menjalani pertandingan ini dengan penampilan terbaik untuk raih kemenanangan dari tuan rumah,” tutur Fachruddin.
Pandangan yang sama juga dibagikan Pelatih Kepala PSS, Wagner Augusto Lopes ketika mengomentari pertandingan Kabau Sirah julukan Semen Padang FC melawan PSS tanpa dihadiri suporter kedua tim.
“Hal yang istimewa dari pertandingan sepak bola adalah adanya dukungan langsung dari suporter di stadion. Jadi ketika pertandingan sepak bola tidak dihadiri penonton tentu saja keistimewaan tersebut hilang,” sebutnya.
Bermain di laga tandang tanpa kehadiran suporter tuan rumah memang bisa dianggap sebagai keuntungan tersendiri bagi Laskar Sembada. Tanpa kehadiran suporter Semen Padang FC, PSS mungkin akan lebih leluasa dalam menjalankan strategi dan bermain dengan fokus penuh, tanpa gangguan atau intimidasi dari tribun penonton.
Menurut coach Lopes, hal tersebut malah akan menghilangkan keistimewaan di pertandingan sepak bola.
“Itu bukan hal yang istimewa. Seperti yang tadi saya bilang, bahwa keistimewaan di pertandingan sepak bola adalah kehadiran penonton di stadion,” terangnya.
“Itu sudah menjadi keputusan dari pihak liga federasi, kami harus menerima keputusan tersebut. Poin pentingnya PSS Sleman harus jalani pertandingan dengan penampilan terbaik dan mengambil kemenangan dari tuan rumah,” pungkasnya.
(pssleman.id)