PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Menutup pertandingan kandang terakhir di BRI Liga 1 2022/2023, Laskar Sembada sukses mengalahkan tim tamu Serdadu Tridatu dengan skor 2-0. Dua gol tersebut diciptakan di babak kedua melalui tendangan pinalti Kim Jeffrey Kurniawan menit ke-55 dan tendangan cukilan Ricky Cawor pada menit ke-79.
Kemenangan ini disambut antusias oleh head coach PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro pada sesi post match press conference di ruang media Stadion Maguwoharjo, Jum’at (7/4/2023) malam.
“Yang pertama, kami jelas bersyukur alhamdulillah, puji Tuhan malam ini meraih kemenangan pada pertandingan ini. Terima kasih untuk teman-teman pemain tampil dengan motivasi bagus. Kemudian terima kasih suporter PSS Sleman yang selalu memberikan dukungan sepanjang pertandingan,”ucapnya penuh haru.
Seto Nurdiyantoro juga memberikan komentar jalannya pertandingan yang diakhiri dengan kemenangan PSS Sleman atas tamunya Bali United FC. Menurutnya ada perbedaan dengan dua laga sebelumnya ketika Kim Jeffrey Kurniawan dan kolega menghadapi Persis Solo dan PSIS Semarang.
“Jalannya pertandingan malam ini sedikit berbeda saat kami lawan Persis Solo dan menghadapi PSIS Semarang. Kemenangan pada pertandingan ini karena adanya kemauan, motivasi pemain, serta ingin memberikan yang terbaik untuk suporter PSS Sleman pada malam ini mendoakan kami,” sebutnya.
“Mudah-mudahan kemenangan pada pertadingan kandang terakhir di musim ini menjadi pelepas dahaga sepanjang perjalanan kompetisi yang menyedihkan. Harapan saya membuat sedikit rasa bahagia teman-teman suporter semuanya. Semoga kompetisi musim depan PSS Sleman semakin lebih baik,” lanjut Seto Nurdiyantoro.
Evaluasi Tim PSS Sleman
Dalam kesempatan ini, Seto Nurdiyantoro juga merespon jurnalis yang memberikan pertanyaan tentang evaluasi selama satu musim kepada tim PSS Sleman. Seto pun mengaku sudah memberikannya catatan evaluasi kepada jajaran direksi PT. Putra Sleman Sembada untuk ditindak lanjuti musim depan.
“Pertama mengenai persiapan awal tim, itu hal yang sangat penting. Kita akui di awal musim ini banyak kehilangan waktu, karena proses rekrut pemain kita terlambat karena pada musim lalu kita masih fokus mengamankan posisi dari Liga 1, karena menjalani beberapa pertandingan hingga akhir kompetisi,” jawabnya.
“Kemudian pengkondisian awal fisik, teknis, dan taktik. Berkaca pada musim ini, banyak cidera yang menimpa pemain, mungkin ini kendala faktor fisik karena kekuatan otot belum terbentuk secara sempurna,” imbuh Seto Nurdiyantoro.
Menutup sesi perdana jumpa pers, eksponen Piala Tiger 2000 Tim Nasional Indonesia ini mengungkapkan harapannya kepada manajemen PSS Sleman untuk gerak cepat mempersiapkan tim untuk musim depan.
“Harapannya di musim depan proses rekruitmen harus maksimal, siapapun yang terlibat di sana. Masih ada waktu kurang lebih dua bulan untuk mempersiapkan tim. Mudah-mudahan dengan evaluasi-evaluasi seperti ini, manajemen PSS Sleman cepat bergerak serta segera menyusun rencana-rencana musim depan,” tutupnya.
(pssleman.id)