PSSLEMAN.ID, SAMARINDA – Kiprah PSS Sleman hingga berlaga di babak semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2022, menjadi hal yang patut di syukuri oleh gelandang bertahannya, Wahyu Sukarta. Rasa syukur tersebut memotivasi pria kelahiran Denggung, Sleman untuk meraih kemenangan bagi Laskar Sembada.
“Untuk pertandingan besok, saya rasa bukan hal yang mudah apalagi di leg pertama kami tertinggal 0-2. Namun saya yakin kami bisa meraih hasil maksimal dengan siap berjuang,” ujarnya pada sesi wawancara sebelum melakukan official training, Minggu (10/7/2022) sore di ruang konferensi pers stadion Segiri, Samarinda.
Optimisme Wahyu, sapaan akrabnya pun segaris lurus dengan pelatih kepala PSS, coach Seto. Pria yang memiliki hobi memancing ini juga menyatakan timnya siap meraih hasil maksimal.
“Peluang kami tipis, namun harapannya kami bisa bermain menghibur. Apapun hasilnya tetap kita syukuri,” tuturnya.
Optimisme terukur tetap menjadi landasan berpikir Seto meladeni tuan rumah Borneo FC di semifinal leg kedua ini.
“Borneo FC sangat impresif di turnamen ini, apalagi ketemu di Sleman mereka cukup dominan baik bertahan dan menyerang. Mempunyai agresifitas serta motivasi tinggi,” ungkap pria yang selalu berpenampilan modis ini.
Ia juga menjelaskan Borneo FC memiliki kedalaman tim yang bagus. Hal inilah yang membuatnya berpikir optimis secara terukur.
Pria yang mengawali dunia kepelatihan sepak bola sebagai asisten pelatih Persiba Bantul ini menjelaskan kondisi pemainnya untuk laga kontra Borneo FC.
“Kami membawa 21 pemain dengan 3 penjaga gawang. Kami memang ada 3 pemain sedikit bermasalah dengan cedera, yakni Boaz, Rifki dan Ridwan. Kami masih menunggu perkembangan terakhir dari tim medis. Apakah bisa tampil atau tidak,” tandasnya.
(pssleman.id)