Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Antusiasme PSS Fans menyambut Liga 1 2024-2025 begitu tinggi. Hal ini tampak jelas dengan mereka memberikan dorongan kepada manajemen PSS Sleman untuk sesegera mungkin menyiapkan tim. Pasalnya, setelah menyelesaikan kompetisi Liga 1 2023/24, manajemen PSS Sleman begitu pasif dalam pergerakan di bursa transfer pemain.

Merespon hal tersebut, manajemen PSS Sleman menggelar pertemuan untuk berdiskusi bersama melalui Direktur Utama, Gusti Randa dengan perwakilan suporter.

“Saya tadi sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan suporter untuk mendengarkan secara langsung apa keresahan mereka. Ini juga menjadi salah satu cara saya untuk bisa mendengar langsung apa yang menjadi pertanyaan untuk mereka dan di situ sudah saya jawab,” ucap Gusti di Omah PSS, Sleman, Jumat (14/6/2024) sore.

“Saya melihat beberapa waktu lalu PSS Fans penuh dengan pertanyaan karena selama tiga minggu tidak ada respon dari manajemen dan media ofisial PSS. Harus diakui itu benar karena kami memang belum menjelaskan mengenai pergerakan manajemen PSS di bursa transfer pemain,” sambungnya.

Gusti menjelaskan hal tersebut dikarenakan waktu tiga minggu menjadi timeline kerja evaluasi kepada tim utama PSS selama perjalanan satu musim kemarin.

“Banyak evaluasi yang dilakukan jajaran direksi PT PSS selama waktu tiga minggu. Mulai dari evaluasi pelatih kepala yang banyak terjadi pergantian dalam satu musim kemarin. Kita akui ini menjadi masalah klasik bagi PSS, bersyukurnya saat ini progres mengenai solusi tersebut sudah kita ketahui,” jawabnya.

“Mengenai perburuan pemain di tengah-tengah kompetisi juga menjadi evaluasi kami untuk memperbaiki data analisis para pemain incaran untuk musim depan,” tambahnya.

Mengenai regulasi kompetisi musim depan yang memperbolehkan setiap klub Liga 1 mengontrak 8 pemain asing juga menjadi perhatian khusus bagi Gusti Randa. Menurutnya, hal tersebut membuat banyak tawaran pemain asing masuk ke manajemen PSS.

“Hal tersebut membuat manajemen PSS harus lebih berhati-hati dengan banyaknya tawaran masuk mengenai pemain asing. Karena itu, kami harus memiliki data analisis terhadap perekrutan pemain asing,” ungkapnya.

Meskipun sudah mengantongi beberapa nama termasuk pelatih dan pemain baru, Gusti mengakui tidak ingin terburu-buru. Ia ingin pemain yang hadir di PSS benar-benar bisa membawa Super Elja terbang tinggi di musim depan. Hal ini menjadi alasan betapa selektifnya PSS untuk mengontrak pemain maupun pelatih dengan mengecek seluruh data dan aspek yang dipunya.

“Ada pemain bagus kita tidak bisa langsung menerima mentah-mentah bila itu dari media sosial seperti YouTube. Apalagi hal tersebut yang diambil pada sisi bagusnya saja atau video lama ketika pemain yang bersangkutan pada masa keemasannya. Jadi kami benar-benar cek hal tersebut dan jika memang sudah sesuai maka hanya tinggal menunggu waktu untuk kami umumkan,” pungkasnya.

(pssleman.id)