Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Memasuki bulan Maret 2025, PSS Sleman kembali melanjutkan perjuangannya di BRI Liga 1-2024/25 dengan menghadapi PS Barito Putera. Laga ini akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (3/3/2025) malam mendatang.

Masa persiapan yang lebih panjang menjadi keuntungan bagi pelatih kepala PSS, Pieter Huistra dalam mempersipakan tim. Berkaitan dengan hal tersebut, Ia mengungkapkan sudut pandanganya pada sesi wawancara H-1 pertandingan di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (2/3/2025) sore WIB.

“Sebagai pelatih baru di PSS Sleman, secara persiapan untuk pertandingan ini saya sedikit diuntungkan waktunya dibandingkan saat persiapan menghadapi Malut United FC. Saat itu saya hanya memiliki waktu dua atau tiga hari. Pada pekan ini, kami memanfaatkan waktu latihan untuk meningkatkan kebugaran fisik para pemain,” ungkapnya.

Waktu persiapan yang ideal membuat pelatih asal Belanda ini dengan leluasa memberikan instruksi serta arahan yang sesuai dengan rencana pertandingan yang telah dibuatnya. Menurutnya, hal tersebut sangat penting agar para pemain memiliki satu pemahaman bagaimana bermain menyerang atau bertahan.

“Pada pekan ini, para pemain sangat bekerja keras dan sangat efektif dalam memahami game plan yang sudah dibuat. Dengan memberikan arahan game plan yang jelas, harapannya para pemain memiliki rasa percaya diri yang bagus. Setelah menjalani persiapan dengan baik, kami siap menghadapi PS Barito Putera dan meraih kemenangan,” imbuhnya.

Optimisme terus diusung Pieter Huistra dalam merespon hasil buruk yang diterima Laskar Sembada dalam beberapa pertandingan termasuk debutnya melawan Malut United FC. Ia pun menyatakan bahwa tim besutannya mampu bangkit dari keterpurukan tersebut.

“Saya meyakini hal tersebut bahwa kami bisa bangkit. Itulah alasan saya datang ke PSS. Ini sesuatu hal yang sulit, namun ketika pemain saling bahu-membahu siap menerima beban tersebut dan semua pemain bekerja sama dengan memberikan daya usaha yang terbaik. Saya berpikir hal tersebut sangat memungkinkan terjadi,” tegasnya.

“Kami memiliki talenta-talenta yang bagus di tim PSS. Tugas saya adalah menyatukan mereka sebagai sebuah tim agar mereka bisa bermain sepak bola dengan tanggungjawab bersama. Ketika hal tersebut bisa dilakukan, tentu saja PSS bisa lepas dari situasi dan kondisi seperti sekarang ini,” pungkasnya.

(pssleman.id)