PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Bhayangkara FC menjadi kesekian tim tamu yang sukses mengandaskan PSS Sleman di stadion Maguwoharjo di BRI Liga 1 2022/2023. Melakoni pekan ke-29 ini, Dedy Gusmawan dan rekan harus kembali menelan kekalahan dengan skor 0-1. Gol semata wayang kemenangan tim berjuluk The Guardians diciptakan oleh Alex Martins Ferreira menit 70’.
“Saya mewakili pemain mengucapkan beribu maaf kepada seluruh suporter PSS Sleman di mana pun berada karena kami belum tampil maksimal dan tidak mendapatkan hasil yang baik seperti yang diinginkan,” tutur Dedy Gusmawan yang hadir mewakili pemain di sesi wawancara pasca pertandingan.
Pemilik nomor punggung 63 di skuad Super Elang Jawa tersebut mewakili pemain menyatakan siap berjuang untuk sisa pertandingan yang ada.
“Tapi percayalah di sisa pertandingan ini, saya mewakili pemain sudah sepakat untuk tampil lebih baik di lima pertandingan. Semoga apa yang kami sepakati bisa tercapai di lima pertandingan tersebut,” tutur Dedy Gusmawan pada sesi pre match press conference, Senin (6/3/2023) sore di ruang media stadion Maguwoharjo.
“Sekali lagi, saya mewakili pemain memohon maaf atas hasil sore ini. Semoga kedepannya PSS Sleman lebih baik lagi,” lanjut pemain kelahiran Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pada pertandingan tersebut, Seto Nurdiyantoro kembali melakukan perubahan posisi pemain, yakni Muhammad Bagus Nirwanto biasanya berada di posisi bek sayap menjadi gelandang bertahan. Menurutnya, hal tersebut untuk membatasi pergerakan juru gedor asing Bhayangkara FC, yakni Mathias Mier.
“Salah satu pemikiran serta taktik saya untuk membatasi pergerakan Mathias Mier. Secara pergerakan dari Bagus Nirwanto sudah bagus bisa mematikan dari Mathias Mier. Hal tersebut juga menjadi alasan menempatkan Ayub dibelakang, jadi ketika menyerang dia bisa lebih naik,” urainya.
“Saat bertahan dia memposisikan di belakang gelandang bertahan,” ungkapnya mengenai perubahan posisi Munyeng sapaan akrab dari Muhammad Bagus Nirwanto.
Mengakhiri sesi kedua wawancara, mantan asisten dari Sajuri Sahid ketika di Persib Bantul tersebut mengaku masih ada kesalahan individual di tim PSS Sleman ketika bermain penguasaan bola.
“Namun pada saat kita menguasai bola, masih ada perbaikan di situ. Saya tidak akan melakukan koreksi kepada pemain agar pemain koreksi diri. Saya akui memang ada kesalahan-kesalahan individual, harapannya itu menjadi evaluasi pemain serta saya pribadi,” tuntasnya.
(pssleman.id)