
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Tiga pertandingan tanpa hasil kemenangan membuat PSS Sleman tertahan di peringkat 14 klasemen sementara dan hanya terpaut dua tingkat dari zona degradasi. Hal ini tentu saja menjadi tantangan berat bagi Coach Mazola Junior dan koleganya lepas dari belenggu kekalahan.
Rapor merah ini tentu saja menjadi evaluasi bagi PSS untuk lebih bekerja keras dalam mempersiapkan tim. PSS dijadwalkan akan menghadapi pertandingan kandang kontra Bali United pada Minggu (9/2/2025) sore mendatang di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.
“Kami tidak bisa bicara tentang keluhan terhadap pemain, mereka latihan selalu maksimal. Kami juga tidak boleh salah paham, pertandingan terakhir kami akui tidak maksimal bukan karena pemain tidak berusaha maksimal saat pertandingan dan kerja keras di latihan,” ungkap Pelatih Kepala PSS, Mazola Junior saat wawancara usai latihan pada Rabu (5/2/2025) siang di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
Coach Mazola menyatakan bahwa pertandingan melawan Persik Kediri tidak bisa dianggap satu pertandingan. Hal ini karena ia merasa laga berjalan kurang maksimal dengan situasi lapangan yang tidak layak untuk menggelar pertandingan.
“Pertandingan menghadapi Persik tidak bisa kita hitung. Ini karena kita bermain di kandang lawan dengan situasi lapangan yang tidak layak dan mendapatkan satu poin,” ucapnya.
Pelatih asal Brasil ini juga mengakui timnya tidak bisa memanfaatkan kesempatan mencetak gol saat dalam posisi mendominasi pertmainan. Melalui sudut pandangnya, Coach Mazola menyebutkan hal ini terjadi karena Dewi Fortuna tidak berpihak kepada PSS.
“Jadi ketika kita melawan Persik, Padang dan Borneo, tim kita banyak kesempatan mencetak gol tapi kita belum beruntung tidak bisa mencetak gol ke gawang lawan itu saja. Dari segi permainan sudah bagus sesuai harapan dari pelatih ke pemain,” sebut Coach Mazola Junior.
Jenis latihan yang mendukung produktivas gol juga telah dijalani Cleberson dan kolega melalui sesi latihan akhir di depan gawang.
“Kami menggelar latihan rutin penyelesaian akhir dengan tiga gawang. Tujuannya jelas untuk melatih akurasi ke target dan dua gawang untuk cetak gol. Jadi tim pelatih berikan materi tersebut untuk meningkatkan nafsu mencetak gol,” terangnya.
“Latihan metode tersebut untuk penyelesaian akhir cetak gol ke gawang. Jadi kita terus berikan materi latihan tersebut dan asah ketenangan untuk cetak gol,” pungkasnya.
(pssleman.id)