Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Salah satu penggawa PSS U18, yakni Setya Dwi Saputra ikut merasakan hasil kerja kerasnya bersama koleganya di babak grup terbayar dengan tuntas usai melenggang ke babak delapan besar EPA Liga 1-2024/25.  Pemain dari PPLP Semarang ini beberapa kali mencetak gol pada situasi krusial yang membawa tim PSS U18 meraih kemenangan.

“Perasaan saya senang karena bisa membawa tim lolos ke babak 8 besar. Ini juga menjadi pengalaman pertama saya bisa membawa tim masuk ke babak delapan besar EPA Liga 1-2024/25,” ungkap pemuda kelahiran 2008 ini setelah menjalani latihan di PSS Training Center, Prambanan, Selasa (14/1/2025) sore waktu setempat.

Performa bagusnya pada babak grup tersebut tidak membuatnya kehilangan fokus untuk terus bekerja keras dan memotivasi diri menjadi lebih baik pada babak grup. Ia pun juga memotivasi teman-temannya untuk terus memompa dir masing-masing agar mencapai performa terbaik.

“Motivasi saya tampi lebih baik lagi dan terus belajar serta dewasa dalam bermain. Kemudian lebih mudah menangkap instruksi pelatih saat latihan dan pertandingan. Tentu saja teman-teman satu tim juga lebih baik lagi dalam bermain agar bisa menjadi juara di tahun ini,” tutur Setya berharap.

Memasuki babak delapan besar kompetisi EPA Liga 1-2024/25, PSS U18 menghadapi tantangan berat dari para kompetitor yang menampilkan performa luar biasa di babak grup. Tim-tim lawan, yang diperkuat pemain-pemain berkualitas dan strategi matang, menjadi tekanan kuat kepada skuad Super Elang Jawa Muda.

Berkaitan dengan hal ini, Setya pun mengakui adanya tekanan yang lebih besar dari babak grup yang telah dijalani dengan baik.

“Tentu saja tekanan pasti ada karena tim-tim yang lolos di fase ini pasti sudah melakukan evaluasi yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga tim PSS U18 bisa jauh lebih baik performanya di babak ini dan bisa lebih baik lagi dari tim-tim lainnya di babak ini,” tegasnya.

“Dengan motivasi tinggi untuk bekerja lebih keras, melakukan komunikasi dan membangun kekompakan tim dengan teman-teman satu tim serta tim pelatih. Menurut saya itu antisipasi menghadapi tekanan di babak delapan besar,” imbuh Setya.

(pssleman.id)