PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PSS Sleman kembali menggelar latihan di lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Minggu (19/6/2022) sore. Penggawa PSS jalani latihan reguler seusai mendapatkan jatah libur dua hari setelah laga melawan Persita Tangerang. Pada sesi latihan tersebut, kembali hadir dua pemain PSS yakni Saddam Gaffar dan Kim Jeffrey. Keduanya melakukan latihan terpisah dari tim.
Fisioterapi tim PSS, Alfian Pradana menyebutkan ada beberapa pemain selain Saddam dan Kim yang melakukan latihan terpisah dengan tim.
“Derry Rachman ada masalah di hamstring sewaktu menghadapi Persis Solo pada laga perdana Piala Presiden 2022,” ujar Alfian, sapaan akrabnya seusai latihan, Minggu (19/6/2022) sore.
Alfian menuturkan tim medis telah melakukan pemulihan secara optimal untuk Derry agar tidak mengalami kendala-kendala dalam latihan reguler.
“Kita tes dulu agar ia bisa mengikuti latihan reguler,” timpalnya.
Mengenai kondisi Kim Jeffrey seusai menjalani operasi dislokasi bahu, Alfian memberikan keterangan progres kondisi adik ipar Irfan Bachdim terkini.
“Saat ini dia dalam proses pemulihan mengembalikan fungsi gerak bahunya paska operasi, progresnya hampir 80% bisa kembali,” sebutnya.
“Nanti setelah gerak sendinya kembali 100%, baru ia bisa melakukan latihan peningkatan fisik,” timpalnya.
Mengenai kondisi Saddam, Alfian menjelaskan saat ini pemain bernomor punggung 9 tersebut berada di fase keempat yakni peningkatan fisik, endurance dan penguatan pada ototnya.
“Untuk gerakan-gerakan fungsional sudah bisa semua. Tinggal bagaimana dia meningkatkan levelnya. Karena dia seorang atlet, peningkatan fisik dan endurance, itu yang kita kejar,” tuturnya.
Mengenai kondisi Boaz Salossa yang tidak terlihat di sesi latihan, pria kelahiran Dompu, Nusa Tenggara Timur ini menuturkan Boaz mengalami sakit demam yang menyebabkan tidak bisa mengikuti latihan.
Menurut keterangan Alfian, Derry Rachman kemungkinan besar bisa bergabung dalam minggu ini. Sementara itu untuk Kim Jeffrey Kurniawan saat ini kondisinya mencapai 80%.
“Ketika mencapai 100% sekitar satu sampai dengan dua minggu bahkan satu bulan lagi. Setelah itu akan ada sesi peningkatan fisik,” sebut Alfian.
Terkait dengan kondisi Saddam, lulusan Universitas Muhammadiyah Malang ini menyatakan ada rentang waktu satu bulan untuk peningkatan fisiknya.