
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PSS Sleman akhirnya memutus tren negatif di kandang dengan berhasil meraih kemenangan dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor 3-1. PSS berhasil membalikkan keadaan di babak kedua setelah di babak pertama sempat tertinggal lewat tendangan bebas bek Bhayangkara, Anderson Sales pada menit ke-36.
Memasuki babak kedua, PSS Fans masih harus menunggu datangnya gol penyama kedudukan hingga menit ke-62. Gol dicetak dari titik putih usai bola mengenai tangan pemain Bhayangkara di kotak penalti. Bek tengah PSS, Jihad Ayoub sukses mengeksekusi penalti dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan, Laskar Sembada pun melakukan serangan bergelora di jantung pertahanan The Guardians, julukan Bhayangkara FC. Serangan demi serangan berujung gol pada menit ke-68 melalui sepakan terukur gelandang serang PSS, Jonathan Bustos yang sekaligus membawa keunggulan 2-1 untuk skuat Super Elja.
Unggul 2-1 bagi asisten pelatih PSS, Bertrand Crasson bukanlah skor yang aman bagi Laskar Sembada. Ia pun melakukan lima pergantian pemain termasuk memasukan Ricky Cawor menggantikan Jonathan Bustos.
Pergantian tersebut ternyata mengunci kemenangan PSS menit ke-90+1 usai Ricky Cawor sukses merebut bola back pass bek tim tamu kepada kiper. Melalui kecepatan larinya, pemain kelahiran Merauke, Papua Selatan ini mampu menyerobot bola tersebut dan sekaligus menutup kemenangan PSS menjadi 3-1 dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Kemenangan ini membuat PSS merengsek ke posisi tujuh klasemen sementara dengan 12 poin.
Raihan kemenangan ini menurut asisten pelatih PSS, Bertrand Crasson adalah proses panjang yang telah dimulai pertengahan Mei 2023, yaitu tiga bulan jelang kick-off BRI Liga 1-2023/24.
“Mengenai hal tersebut, kita tidak boleh lupa banyak pemain baru di tim ini. Tentu saja itu memakan banyak waktu untuk membentuk menjadi sebuah tim yang utuh mencapai level tertingginya,” ungkapnya pada sesi Post-Match Press Conference di Ruang Jumpa Pers Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/8/2023) sore.
Pelatih yang pernah berkostum RSC Anderlecht ini menyatakan kemenangan timnya berkat kedewasaan bermain yang terus mengalami peningkatan.
“Setiap pertandingan yang telah dijalani, saya melihat para pemain semakin memperlihatkan kedewasaan dalam bermain. Kita semua bisa melihat itu, mereka keluarkan terutama pada pertandingan ini di babak kedua,” ujarnya.
“Pertandingan ini menunjukkan hal-hal yang luar biasa. Bagaimana para pemain bertahan, menyerang, dan juga mengontrol jalannya pertandingan untuk menyamakan kedudukan,” sambungnya.
Pelatih yang pernah menjadi bagian dari Timnas Belgia di Piala Dunia 1998 ini menjelaskan kemenangan yang didapatkan Ricky Cawor dan rekan-rekan adalah berkat dukungan PSS Fans yang luar biasa. Selain itu, faktor keunggulan sumber daya manusia yang berada di skuat Laskar Sembada.
“Secara perlahan para pemain menunjukkan kepercayaan diri dan kedewasaan bermain. Perlu diketahui kami tidak memiliki strategi khusus untuk setiap pertandingan. Kami mempelajari dari setiap pertandingan yang telah lalu dan yang akan datang,” pungkasnya.
(pssleman.id)