Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Bulan Juni menjadi hari-hari yang sangat penting bagi PSS Sleman sebelum bergulirnya Liga 1 2023/2024 pada Juli mendatang. Pasalnya, pada bulan ini PSS menggelar agenda pramusim dengan tajuk ‘Super Elja Preseason Series’ dengan mengundang tiga tim Liga 1, yakni Borneo FC Samarinda, PS Barito Putera dan Persib Bandung.

Dua laga pramusim telah dilalui skuad Laskar Sembada dengan hasil satu kali kalah dan satu kali imbang. Menurut pelatih kepala PSS, Marian Mihail, hasil tersebut menjadi pembelajaran penting bagi tim besutannya melakukan perbaikan.

“Banyak pembelajaran yang kami dapatkan dari dua laga yang telah dijalani dan menjadi referensi bagi PSS untuk mengembangkan sebuah ide permainan. Dua laga uji tanding yang bagus buat PSS,” sebutnya usai memimpin latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (20/6/2023) sore.

“Pertama dari Borneo FC Samarinda yang menunjukan permainan sepak bola yang bagus dan matang. Kemudian dari PS Barito Putera, tim yang secara kualitas tidak beda jauh dengan PSS. Mereka memainkan gaya sepak bola yang berbeda dari Borneo FC Samarinda, lebih reaktif, bertahan,” lanjutnya.

Mantan pelatih Sportul Studenesc Bucharest juga membahas mengenai laga pamungkas di ‘Super Elja Preseason Series’ menjamu Persib Bandung, Minggu (25/6/2023) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

“Menghadapi Persib menjadi laga terakhir pramusim sebelum Liga 1 2023/2024 bergulir. Kami juga memberikan perhatian khusus karena kami menghadapi tim terbaik di Liga Indonesia,” tuturnya.

Laga kontra Persib Bandung menjadi kesempatan bagi coach Mihail menurunkan komposisi terbaik pemainnya sebelum menghadapi Bali United FC di pertandingan pertama Liga 1 2023/2024.

“Secara tim, kami sudah bisa memainkan formasi terbaik dengan kehadiran pemain baru. Tentu saja dengan formasi ini kami akan memperlihatkan tekad terbaik sebagai persiapan menghadapi Bali United FC,” tutupnya.

(pssleman.id)